Waktu nggak kerasa cepat sekali berlalu. Tau-tau sudah hari Senin, tau-tau sudah weekend, dan sekarang tau-tau sudah Game Bunsay ke 6, yang berarti sudah
hampir setengah tahun berada di kelas Bunsay, Alhamdulillah. Semoga Unda
termasuk orang yang memanfaatkan waktunya dengan baik. Aamiin.
Materi ke 6 kali ini adalah Menstimulasi
Matematika Logis, yang ternyata bukan tentang pelajaran Matematika yang
kita temui di sekolah, melainkan kaitannya dengan kecerdasan bahasa,
"Kaitan
antara kecerdasan matematika logis dan kecerdasan bahasa. Pada kemampuan
matematika, anak menganalisa atau menjabarkan alasan logis, serta kemampuan
mengkonstruksi solusi dari persoalan yang timbul. Kecerdasan bahasa diperlukan
untuk merunutkan dan menjabarkannya dalam bentuk bahasa." (Gardner, dalam Materi Bunsay 6 dalam kelas WAG Bunsay)
Karena matematika ada di sekitar kita, maka orang tua dapat menstimulasi
dari apa yang ada di dalam rumah, dan sekitar tempat kita berada.
Meluncuuur langsung ke laporaaann ~~~~
.....
Unda nggak sangka ternyata menstimulasi matematika logis sangat
menyenangkan. Hari ini dimulai tentu saja di pagi hari. Unda menyiapkan dua
buah wadah berisi sarapan Nara. Di wadah yang kuning Unda isi sayur bayam, dan
di wadah hijau Unda taruh tahu. Lalu Unda bertanya ke Nara
“Nak, wadah yang lebih besar yang
mana?”
“Yang kuning..”
“Yeaaayy pinteeer.”
Lalu Unda bertanya lagi soal bentuk..
“Ini wadahnya bentuk apa sih?”
“O.”
O itu adalah huruf O, hehe. Mungkin Nara lupa nama Lingkaran, jadi Nara
ingat akan huruf yang bulat seperti lingkaran yaitu huruf O. Gapapaaa,,
pinteeeeerr :D.
Terus Unda tanya lagi
“Ini tahunya bentuk apa?”
“.......”
Hehehe Naranya loading, mungkin
lupa juga. Akhirnya Unda kasih tau bahwa itu bentuk kotak atau persegi. ^^
(Detail on video)
Lalu selanjutnya, Nara berkesempatan untuk
membuka buku besar kesayangannya yang berisikan abjad dan benda yang mewakili
inisial abjad. Disitu Nara mulai melatih dirinya dalam mengingat huruf.
“Unda ini yang kaya cacing huruf
apa?”
“Apa hayooo?”
“S!” kata Nara dengan semangat.
“Kalau yang perutnya dua apa Unda?”
“Apa coba?” kata Unda
“B.”
Dan masih banyak lagi perumpamaan benda yang menyerupai huruf. Alhamdulillah,
cara ini berhasil untuk membuat Nara menghafal alfabet :D.
Yang terakhir... menjelang siang Unda menyiapkan mangga untuk cemilan Nara. Unda sengaja
memotong dengan ukuran yang berbeda untuk kembali ‘menguji’ Nara, hehehe.
Alhamdulillah seperti biasa Nara bisa menyebutkan mana potongan mangga yang
paling kecil, ketika Unda minta Nara untuk makan potongan itu lebih dulu.
Yeaaaayy! Insya Allah Nara sudah tau konsep besar-kecil dan juga beberapa
bentuk yaaa. Besok kita coba stimulasi yang lain. ^^
Salam Ibu Profesional
Prita Annisa Utami
#Tantangan10Hari
#Level6
#Day1
#Day1
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
No comments:
Post a Comment