20:22

Temukan Matematika di Sekitarmu! - Day 8

by , in
Bismillah..

on our way to Rabbani DU

Alhamdulillah hari ini Unda diberi kesempatan oleh Allah untuk hadir ke acara Soft Launching RB Bisnis IIP Bandung. Berlokasi di tempat yang sudah tak asing lagi bagi member IIP, yaitu Aula Rabbani DU lantai 4, membuat Unda semakin semangat karena lokasinya cukup mudah dijangkau dan nggak perlu buka waze lagi :D.

Kecintaan Unda pada bisnis membuat Unda sangat antusias untuk bergabung di RB ini. Semoga Allah memudahkan ikhtiar Unda dalam menuntut ilmu disini, demi meningkatkan kualitas dan kapasitas diri sebagai wanita (istri dan ibu) yang lebih profesional lagi. Aamiin.

Jam 8.30 Unda dan Nara tiba di Rabbani DU dengan di drop oleh Ayah. Alhamdulillah Teh Febrianti Almeera (Teh Pepew), selaku Koordinator RB Bisnis, masih berada di pembukaan materi sehingga Unda tak tertinggal poin-poin penting yang akan dibahas selama acara.

Selama di tempat, Unda fokus dengan materi semaksimal mungkin sambil menemani Nara bermain apapun yang ada di sekitarnya. Nara ngemil, Nara menulis di kertas, dan Nara juga sempat meminjam alat mewarnai milik teman barunya, dan juga membaca buku dengannya. (Waduuh Unda lupa namanya, hehe maaf yaa :p)

Selesai seminar, Unda sempatkan berbincang-bincang dengan rekan-rekan dari IIP, dari mulai yang sudah kenal lama, hingga ke member yang baru saja Unda kenal tadi. Masyaa Allah, menjalin silaturahim itu indah yaaa. Berawal dari wag lhoo padahal, tapi sudah berasa sehati hehe.

Sambil menunggu Ayah jemput, Unda diajak teh Dwi dan teh Sri untuk ngebaso di Baso Boedjangan. Waahh pas sekali Unda lapar juga nih, karena yang makan baru Nara (berhubung Unda bawa bekal buat Nara tadi). Oke deehh yuuk isi peruuut ~~

Di tempat makan, ada momen Aha! Yang tertangkap oleh Unda nih. Nara mengeluarkan botol-botol saus dan bumbu dari nampan, lalu memasukkannya kembali sambil dihitung dan di tata. Disitu Nara belajar menghitung sendiri, dan juga berusaha merapikannya kembali dengan rapi dan pas (semua botol bisa masuk ke nampan dengan posisi yang tepat). Yeaaayyy!




..

Tak terasa waktu berlalu dan kami harus kembali ke istana masing-masing untuk segera mempraktekan ilmu bisnis yang sebelumnya sudah kami serap. Alhamdulillah..

Tak lupa Unda ucapkan syukur kepada Allah karena bisa berada di tengah-tengah rekan satu frekuensi. Tampaknya sederhana materi yang disampaikan, namun semuanya mengandung daging yang sangat bergizi. Semoga selalu Allah mudahkan langkah Unda dalam membangun bisnis dari rumah. 

Unda dan Teh Pepew :)


kiri ke kanan: Teh Dwi, Teh Pepew, Unda, Teh Sri, Teh Lisna, Teh Echa :)


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#Level6
#Day8
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

14:25

Temukan Matematika di Sekitarmu! - Day 7

by , in
Bismillah..

picsource: pinterest
always bumped into this site ❤


Hari ini Nara agak meler hidungnya, sraatt sroot, terus huhu. Berawal dari semalam, di tengah tidurnya, Nara terbangun dan pegang-pegang hidungnya. Terdengar juga bunyi nafas yang keluar dari mulutnya, mengisyaratkan bahwa Nara sulit bernafas melalui hidung. Usek sana usek sini, tidurpun terlihat tak nyaman. Unda segera mengusap sedikit minyak telon ke dekat hidungnya untuk membantu pernafasannya agar kembali nyaman, lalu memeluknya. Beberapa lama Alhamdulillah Nara tertidur pulas hingga pagi.

..
Setelah bangun tidur tadi pagi, hidungnya sudah nggak mampet, tapi jadinya meler hohoho. Unda masih tetap membalurkan tubuh Nara dengan bawang dicampur kayu putih dengan sesekali mengusap minyak tersebut ke dekat hidung Nara agar ingusnya keluar semua.
And it works, she looks better, Alhamdulillah.. J

Setelah otak Nara memancarkan sinyal bahwa ia ingin bermain, Nara minta diambilkan Foam Alphabet Puzzle Mat (semoga benar ya penulisannya? hehehe) miliknya untuk kembali belajar Alfabet. Eh, awalnya hanya minta digambari beberapa huruf sih sama Unda diatas kertas, lalu Nara menebak itu huruf apa. Nggak taunya beberapa lama Nara dapat momen Aha! untuk kembali melanjutkan belajarnya dengan menggunakan Puzzle Alfabetnya itu.

Setelah puzzlenya diambil, kita mulai permainannya. Jadi, Unda tetap menuliskan sebuah huruf bergantian diatas kertas, lalu Nara mencari Foam Alphabet yang sesuai dengan huruf yang Unda tulis. Ternyataaa di tengah permainan kami, Unda menyadari bahwa hafalan alfabet Nara sudah bertambah, yeaayy Alhamdulillaah.. Malah, Nara sempat menyamakan huruf-huruf tersebut dengan hal diluar area permainan kami, seperti salah satunya huruf X; ingatan Nara langsung tertuju kepada label ukuran kerudung Hermosa yaitu XL. Masya Allah, daya ingat anak luar biasa ^^.





Permainan berlangsung hingga Nara bosan, dan perut Nara memintanya untuk makan cemilan, hehehe. Oke kita ngemil dulu deeehh.. Ada mangga, wafer sama bakpia, Nara mau apa?  Pasti wafer! Hahaha bener ajaaa.. >.< 
Ngemil, anyone? J


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami


#Tantangan10Hari
#Level6
#Day
7
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
16:04

Temukan Matematika di Sekitarmu! - Day 6

by , in
Bismillah..

pic source; pinterest
(i wish my soup looked like this, he he)

Hari ini Unda memutuskan untuk memasak sup ayam. Berhubung cuaca masih mendung dan gerimis juga masih sempat menghiasi di subuh tadi, rasanya sup ayam merupakan pilihan tepat. Dan dipikir-pikir, udah lama juga Unda nggak masak sup ayam, padahal ini kan salah satu menu favorit Nara; dihiasi potongan wortel dan juga buncis (atau plus baso juga kalau memang available di mang sayur..)

Alhamdulillah respon Nara ketika Unda memasak sup pun sangat baik. Ketika baru bangun tidur pun Nara langsung mau makan setelah minum dan cuci muka, padahal biasanya mau diem dulu sejenak baru mau makan. Saatnya kita makaaaann ~~

Ditengah-tengah makan, Unda tanya sama Nara mana wortel yang paling besar ( berhubung satu biji wortel memiliki perbandingan ukuran yang sangat lumayan di setiap ujungnya)

“Ini.” Sambil Nara menunjuk wortel tersebut.

“Kalau buncisnya nih, mana yang warnanya hijau tua..”

“Ini..”

Yeaaayy.. Ketauan yaa warna buncis yang Unda masak warnanya gradasi XD.
Karena Unda masih punya stok buncis yang kemarin, jadi dipakai dulu, dan dicampur dengan buncis yang baru J.


.....

Selesai makan, Nara ingin membaca buku ensiklopedianya, tapi Nara bilang ingin lihat Mikmok yang matanya pakai timun. Mikmok? Saya bingung, perasaan nggak ada hewan atau tumbuhan yang namanya itu selama kami membacanya. Nara berusaha mencari di setiap lembar halaman buku ensiklopedi, tapi tak kunjung menemukannya. Unda juga bingung, sambil bertanya ciri-cirinya seperti apa.
Tiba-tiba Nara menunjuk,

“Ini Mikmok!.”
Oalaaaahh ternyata Mickey Mouse! hahaha selama ini Nara belum jelas menerima ‘pesan’ Unda ketika Unda ucapkan Mickey Mouse. Baiklaaah, tapi Mickey yang disana nggak pakai timun di matanya, berarti kita tinggal cari Mickey yang pakai timun dimatanya. (Berhubung ensiklopedia kami berbau Disney, jadi ada beberapa tokoh Disney disana)
Setelah beberapa menit menelusuri, akhirnya ditemukanlah dua tokoh, (yang ternyata) Minnie Mouse dan juga Daisy Duck, (benar) sedang memakai potongan timun di mata mereka. Akhirnyaa yaa naak J..


.....
Setelah bosan bermain dengan ensiklopedianya, Nara minta Unda menggambar bintang di buku tulis (yang beralih fungsi menjadi buku gambar) nya. Nara minta Unda menggambar bintang dengan warna yang berbeda. Setelah selesai menggambar bintang dengan pensil warna yang ada, Unda meminta Nara menghitung jumlah bintang-bintang tersebut.
“Satu..Dua..Tiga..Empat..Lima..Enam..Tujuh..Delapan..”, hitung Nara, dengan bantuan Unda menunjuk setiap bintangnya.
“Jadi bintangnya ada berapa?”
“Delapan!”
“Yeaaaayyyy!!”


Walau masih ada bantuan jari Unda untuk menghitung jumlah bintang, tapi sedikit demi sedikit Nara mengerti konsep berhitung dan jumlah akhir.
Let’s improve it everyday, baby.

Salam Ibu Profesional
Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#Level6
#Day
6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs


17:36

Temukan Matematika di Sekitarmu! - Day 5

by , in
Bismillah..

source: pinterest

Memasuki hari kelima tantangan bunsay level 6, hari dihiasi dengan gerimis sedari subuh. Bangun tidur Unda sudah merasa sangat kedinginan, pun Ayah dan Nara. Unda dan Ayah melawan rasa dingin dengan bangun lalu mengambil air wudhu, sedangkan Nara masih nyaman berada di tempat tidur.

Waktu demi waktu berlalu, Unda menyiapkan sarapan sambil cek to do list yang berkaitan dengan tugas Admin dan juga Hermosa, tak terasa waktu menunjukkan pukul setengah 8, dan Nara masih tetap nyaman di tempat tidurnya :D.
Hingga akhirnya waktu tiba di pukul 8, Nara bangun lalu keluar kamar menyapa Unda.

Hai Unda!

Saat itulah hari Unda terasa benar-benar dimulai, bersama anak cantik yang selalu membuat hari Unda berwarna-warni ^^.

.....

Mengenai stimulasi matematika logis hari ini, yang pertama ada pada kegiatan mandi Nara. Ketika sudah selesai mandi,  Nara minta untuk nyemplung ke ember dulu untuk bermain air sebelum akhirnya keluar kamar mandi. Dalam embernya yang kosong, Nara minta Unda untuk mengisikan air kedalamnya, tapi aliran airnya kecil saja. Karena airnya kecil, dan Unda harus menunggu lama di dekat Nara, jadi Unda keluar sebentar. Sebelumnya Unda meminta Nara untuk mengingatkan Unda ketika air sudah ada dibawah lutut Nara, agar langsung Unda matikan krannya.

Ketika air sudah mendekati lutut, Nara memanggil Unda. Okeeee kita matikan krannya! Lalu Nara melanjutkan aktivitas berendamnya di dalam ember hehe. Mohon maaf Unda tidak ada dokumentasi saat Nara mandi L. Kita pindah ke stimulan selanjutnya saja yaaa, kali ini ada fotonya.

.....

Menjelang siang ketika Unda sedang menghangatkan nasi goreng dan juga menggoreng tempe, Nara minta diambilkan bawang untuk bermain masak-masakan. Unda ambilkan beberapa bawang merah, bawang putih dan juga satu buah bawang bombay.

“Nanti cuci tangan yaa setelah main.”

“Iya..”

Lalu Nara mengambil sedikit dari banyaknya perlengkapan masak-masakan Nara, sambil Unda tinggal dulu ke belakang, dan Ayah sedang berada di depan komputernya. Beberapa lama, Nara memanggil Unda dan Ayah.

“Undaaaa.. Ayaaahhh.. Ini makanan udah siap.”

Unda dan Ayah seketika menghampiri Nara dan excited ingin tahu apa yang disediakan oleh Nara.

“Ini Nara siapin makanan. Dimakan yah.”

Masya Allah.. So Sweet.. Ternyata tadi dia minta bawang untuk masak.. Dan lucunya, ternyata ia membagi bawang-bawang yang Unda berikan sebelumnya, ke dalam beberapa wadah; jadi Nara menaruh di wadah masing-masing satu bawang.

“Ini buat Ayah.. Ini buat Unda.. Ini buat Nyanya..”




Hihi lucunya anak sholehah.
Setelah selesai makan, ayok kita cuci tangan. Bau bawaaang hehehe...


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami


#Tantangan10Hari
#Level6
#Day
5
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
12:28

Temukan Matematika di Sekitarmu! - Day 4

by , in

Bismillah..

picsource: pinterest
too cute!


Selalu ada tantangan tersendiri untuk mengerjakan laporan Game Bunsay pada saat weekend. Kenapa? Karena weekend adalah saatnya touching gadget less untuk lebih fokus membersamai keluarga. Jadi mengerjakan tantangannya pun seperti dikejar-kejar ..... apa ya, kayaknya Unda belum pernah dikejar-kejar juga, hehehe.

Namun, hari ini tak semenantang biasanya, karena Nara baru saja diajak Ayah kerumah Abah-Emaknya. So, this is a me-time, Unda bisa olahraga dan juga menulis dengan tenang sebentar (walaupun hati nggak karuan, Unda nggak bisa jauh dari Nara, hiks)

Stimulasi matematika logis hari ini terjadi di tengah kegiatan makan Nara (lagi). Kebetulan pagi ini Nara ingin disuapi sama Unda. Baiklaaah..
Sambil disuapi makan, Nara memainkan peralatan masak-masakannya yang baru saja didapat dari teman kuliah Unda dulu, tante Juju (panggilannya, nama aslinya Alfiani).
Ini lhoo tante Juju


Manis gitu yaa, mukanya Jawa banget (iya gitu? XD)
hehe udah yaa kenalannya.. sekarang kita lanjut ke kegiatan sama Nara.

Nah, pas ditengah-tengah kegiatan kami..
Aha! Seketika Unda ada ide bermain dengan peralatan masaknya Nara; Unda mengajak Nara untuk mengelompokkan Kitchen Uttensil­nya sesuai warna.
Ini diaaa dokumentasinya..



Kelihatannya agak kaku yaa Nara? Hihi Sebenarnya Nara sudah sangat tau nama-nama warna, 
mungkin karena Nara baru bangun tidur tadi jam 7, jadi agak-agak loading. XD.

....

Hari ini hanya itu yang bisa Unda lakukan bersama Nara, karena selepas mandi tadi Nara langsung berangkat kerumah Abah sama Ayahnya.
Udah kangen lagi ajaaa nih Unda :(


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#Level6
#Day4
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
16:17

Temukan Matematika di Sekitarmu! - Day 3

by , in
Bismillah..

picsource: pinterest


Hari ini stimulasinya sama seperti biasa, sederhana. Kali ini ada pada kegiatan makannya Nara.

Ngomong-ngomong menu makan Nara hari ini adalah, ayam goreng, buncis rebus,  nasi putih plus saus tomat. Alhamdulillah seperti biasa Nara minta makan sendiri dengan menggunakan tangan (karena nggak ada kuah :).

Unda meminta Nara mengelompokkan mana ayam (yang telah disuwir oleh Unda), mana nasi dan juga buncis. Tak lupa Unda meminta Nara menyocol ayam dengan saus tomat dengan jumlah sedikit, tapi Nara bilang 'banyak aja.' ....
seketika potongan ayamnya Nara cocol ke saus tomat dengan jumlah yang besar hahaha yaudah kalau enak sih ngga apa-apa XD.

Lalu Ayah datang menghampiri kami, dengan menu yang agak berbeda, Ayah menambahkan telur mata sapi dalam piringnya. Nara memerhatikan
'nyanya mau dong. nyanya nggak mau kuningnya.'

Haduuh pasti deh Nara ingin bagian putih kalau telurnya direbus atau dibuat mata sapi >.<. hihihi

Sayang nggak ada dokumentasi saat Nara makan, hanya ada foto Nara dan saus tomat kesukaannya. ^^


.....

Tak disangka, dari kejadian diatas saja, sudah banyak tersirat sebuah stimulasi matematika logis untuk Nara.
Again, math is everywhere! ^^ Yeaaayy..

...
Unda akan kedatangan tamu, jadi Unda tutup dulu. :)


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#Level6
#Day3
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs

15:55

Temukan Matematika di Sekitarmu! - Day 2

by , in
Bismillah..

picsource: pinterest


Hari kedua dalam misi menemukan matematika di sekitar, kali ini Unda dan Nara bermain di kamar mandi. Ada apa di kamar mandi? Jadi setiap mandi, Nara selalu minta dibawakan mainan, apapun itu; bisa bawa sendok dan wadah, bisa ditambah sayur-sayuran, atau buah-buahan pokoknya mainan yang berbahan plastik yang aman jika terkena air. Nah, mandi pagi tadi Nara bawa dua buah gelas plastik yang biasa dipakai untuk es doger mini, dan beberapa wadah lainnya. Ini nih wadahnya..



Dengan dua wadah es doger tersebut Unda punya ide; Unda menuangkan air dengan volume yang berbeda ke masing-masing gelas tersebut lalu Unda tanya Nara gelasnya lebih berat yang mana.

Unda tanya berat karena jika Unda tanya lebih banyak yang mana Nara pasti tau, dan juga untuk mengetahui apakah Nara paham kalau lebih banyak pasti lebih berat untuk isi yang sama.

Ternyata Nara menunjuk yang gelas airnya lebih banyak. Yeaaaaayyy. Coba yah besok kita tes berat wadah tapi dengan jenis isi yang berbeda. :D

...

Untuk stimulasi matematika selanjutnya, Unda terinspirasi dari Mommy Kareem, Teh Caca. Dalam status Facebook-nya yang Unda baca pagi ini, kemarin Kareem diajak menakar beras untuk dimasak oleh Mommy-nya. Aha! Unda jadi ingat kalau selama ini Nara pun sering Unda ajak ke aktivitas memasak Nasi dengan menakar beras, mencucinya dan juga menuangkannya ke magic com. Ternyataaaa ini stimulasi matematika logis jugaa; math is around us, indeed :D.

Daan ini dia video Nara menuangkan beras ke dalam wadah cuci beras alias baskom kecil hehe.


Disana Unda meminta Nara untuk mengisi tiga gelas takar penuh. Daan berhubung berasnya tinggal sedikiit (ketauan nih Unda belum beli lagi XD) jadi Nara agak kesulitan untuk meraup berasnya hingga satu gelas penuh. Okee ngga apa-apa nak, pokoknya kurang lebih segitu lah yaaa hihi. Terimakasih, nak.

Sekarang anaknya lagi tidur, saatnya Unda posting laporan :D

Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami          

#Tantangan10Hari
#Level6
#Day2
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs


19:46

Temukan Matematika di Sekitarmu! - Day 1

by , in
Bismillah..

picsource: pinterest
text added by me


Waktu nggak kerasa cepat sekali berlalu. Tau-tau sudah hari Senin, tau-tau sudah weekend, dan sekarang tau-tau sudah Game Bunsay ke 6, yang berarti sudah hampir setengah tahun berada di kelas Bunsay, Alhamdulillah. Semoga Unda termasuk orang yang memanfaatkan waktunya dengan baik. Aamiin.

Materi ke 6 kali ini adalah Menstimulasi Matematika Logis, yang ternyata bukan tentang pelajaran Matematika yang kita temui di sekolah, melainkan kaitannya dengan kecerdasan bahasa,

"Kaitan antara kecerdasan matematika logis  dan kecerdasan bahasa. Pada kemampuan matematika, anak menganalisa atau menjabarkan alasan logis, serta kemampuan mengkonstruksi solusi dari persoalan yang timbul. Kecerdasan bahasa diperlukan untuk merunutkan dan menjabarkannya dalam bentuk bahasa." (Gardner, dalam Materi Bunsay 6 dalam kelas WAG Bunsay)

Karena matematika ada di sekitar kita, maka orang tua dapat menstimulasi dari apa yang ada di dalam rumah, dan sekitar tempat kita berada.

Meluncuuur langsung ke laporaaann ~~~~

.....

Unda nggak sangka ternyata menstimulasi matematika logis sangat menyenangkan. Hari ini dimulai tentu saja di pagi hari. Unda menyiapkan dua buah wadah berisi sarapan Nara. Di wadah yang kuning Unda isi sayur bayam, dan di wadah hijau Unda taruh tahu. Lalu Unda bertanya ke Nara

“Nak, wadah yang lebih besar yang mana?”

“Yang kuning..”

“Yeaaayy pinteeer.”

Lalu Unda bertanya lagi soal bentuk..
“Ini wadahnya bentuk apa sih?”

“O.”

O itu adalah huruf O, hehe. Mungkin Nara lupa nama Lingkaran, jadi Nara ingat akan huruf yang bulat seperti lingkaran yaitu huruf O. Gapapaaa,, pinteeeeerr :D.

Terus Unda tanya lagi
“Ini tahunya bentuk apa?”

“.......”

Hehehe Naranya loading, mungkin lupa juga. Akhirnya Unda kasih tau bahwa itu bentuk kotak atau persegi. ^^ (Detail on video)



Lalu selanjutnya, Nara berkesempatan untuk membuka buku besar kesayangannya yang berisikan abjad dan benda yang mewakili inisial abjad. Disitu Nara mulai melatih dirinya dalam mengingat huruf.
“Unda ini yang kaya cacing huruf apa?”

“Apa hayooo?”

“S!” kata Nara dengan semangat.

“Kalau yang perutnya dua apa Unda?”

“Apa coba?” kata Unda

“B.”

Dan masih banyak lagi perumpamaan benda yang menyerupai huruf. Alhamdulillah, cara ini berhasil untuk membuat Nara menghafal alfabet :D.




Yang terakhir... menjelang siang Unda menyiapkan mangga untuk cemilan Nara. Unda sengaja memotong dengan ukuran yang berbeda untuk kembali ‘menguji’ Nara, hehehe.
Alhamdulillah seperti biasa Nara bisa menyebutkan mana potongan mangga yang paling kecil, ketika Unda minta Nara untuk makan potongan itu lebih dulu. Yeaaaayy! Insya Allah Nara sudah tau konsep besar-kecil dan juga beberapa bentuk yaaa. Besok kita coba stimulasi yang lain. ^^



Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#Level6
#Day1
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
20:43

Surat untuk Abah dan Ibu

by , in
Terbesit ingatan akan mereka selepas shalat maghrib hari ini, 22 November 2017, ditengah-tengah lantunan ayat suci Al-Quran yang keluar lewat bibirku. Ingatan yang tak biasanya, diiringi isak tangis karena tak kuasa menahan rasa syukur atas apa yang Allah berikan kepadaku melalui mereka, walaupun bukan orangtua kandungku. Huruf demi huruf kucoba lantunkan dengan hati-hati; kuperhatikan tajwidnya kuteliti mahrajnya, dan semuanya mengantarkan aku akan kenangan dengan Abah dan Ibu.

.....

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Untuk Alm. Abah dan Ibu Rasidi yang Prita yakin sudah di tempat terbaiknya Allah.. Rasanya ingin Prita ucapkan terimakasih yang besarnya tak bisa dilukiskan, atas ilmu yang telah Abah dan Ibu berikan kepada Prita dan teman-teman sedari kecil. Alhamdulillah beberapa ilmu masih sangat membekas, sangaat membekas.

Alhamdulillah, Segala Puji Hanya Bagi Allah, imam Prita bilang sedari sebelum menikah, bahwa lantunan ayat suci Al-Quran Prita cukup baik, bah, bu.. walau tak sempurna, semua tidak lain atas jasa Abah dan Ibu. Ibu yang mengajari Prita dari Iqro, dan Abah yang mengajari Prita Al-Quran beserta tajwidnya hingga khatam, lalu dilanjutkan ke tafsir. Masya Allah, banyak sekali pahala untuk Abah dan Ibu.

Maafkan Prita, bah, bu.. dari sekian banyak ilmu yang diberikan oleh Abah dan Ibu, hanya sedikit yang masih Prita ingat. Rasanya menyesal tak melatih semuanya agar terasah kemampuan ilmu agama, malah sedikit demi sedikit terkikis.. Seharusnya hafalan tafsir Prita sudah bertambah ke surah lainnya yang lebih panjang yaa bah? Tapi maaf, untuk mengingat tafsir surah2 pendek saja Prita kembali terbata-bata. Prita mohon maaf bah, bu..

Disela-sela ilmu yang membekas Prita berusaha untuk selalu belajar menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Prita tak pernah sangka sebelumnya, bahwa apa yang Abah dan Ibu ajarkan di masa lalu, begitu berarti banyak untuk Prita di hari ini.

Insya Allah pahala untuk Abah dan Ibu akan selalu mengalir.. Prita sedang dalam perjalanan untuk bisa mendidik anak Prita menjadi jauh lebih baik dari Ibunya. Prita mohon doa, agar Prita tak pernah kenal lelah belajar menjadi orangtua, dan juga istri yang sholehah bagi imam Prita, tak lupa menjadi anak berbakti kepada orangtua.

Tak akan pernah Prita lupa akan jasa Abah dan Ibu. Setiap ada yang berkesempatan bertanya bagaimana Prita belajar mengaji, Prita pasti akan ceritakan semua kebaikan serta ketegasan Abah dan Ibu dalam mendidik anak-anak didiknya dahulu. Masya Allah, pahala Abah dan Ibu masih mengalir deras walau Abah Ibu sudah tak disini.
Surat ini tak akan mampu membalas semua jasa Abah dan Ibu. Insya Allah doa Prita akan sampai yaa, Abah, Ibu..

Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu...


Allahhummaghfir laha warhamha wa'aafiha wa'fu anha...



picsource: google

06:46

When its good, it will be forever good.

by , in
Sometimes we just need to take a breath and listen ❤


Ketika kita dinasehati orang lain, lalu kita berkata "Kamu juga kaya gitu dulu, ngga usah sok2 nasehatin deh kaya yang paling bener aja."
Nggak akan pernah selesai urusan, karena pada dasarnya manusia adalah tempatnya salah, tempatnya dosa, pasti punya kekurangan.

Belajar memandang suatu nasehat dari isinya, bukan dari siapa yang mengutarakannya. Karena kebaikan bisa datang dari siapa saja, bahkan dari makhluk paling nggak kita sangka sekalipun..


"Maka disebabkan ucapan mereka, Allah swt. memberi ganjaran kepada mereka dengan kebun-kebun yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah ganjaran orang-orang yang berbuat kebaikan. (Q.S. 5:86)"


Allah Maha Membolak-balikkan hati dan siapapun yang berbuat baik Allah akan kasih yang lebih baik lagi..

Kosongkan gelas kita untuk belajar menerima apapun dari oranglain karena siapapun bisa berbuat baik dan menyampaikan hal yang baik. 😊


Wallahu alam..



picsource: pinterest
09:03

Weight and Health

by , in
Mulai membiasakan hidup sehat dari kurang lebih seminggu yang lalu. Awalnya karena saya bergabung dalam WAG Member RB Sehat dan Bugar IIP Bandung, yang didalamnya banyak sharing tentang kesehatan; dan juga seiring dengan mulai-agak-ngepasnya gamis-gamis jaman gadis dulu. Disitu saya sadar, There’s something wrong with me. Hehehe

Daripada beli gamis baru (sebenernya mau siih :p), lebih baik berat badannya dikurangi nampaknya untuk kebaikan semua pihak (baik dompet dan juga kesehatan ^^).

..

Nah, hal ini bikin saya ingat waktu masih kuliah dulu. Saya pernah berada di berat badan yang segini, disaat baju juga sudah mulai ngepas dan pipi mulai nongol banyak tumpah keluar dari jilbabnya :p. Pada saat itu kebetulan lagi liburan panjang semester genap, pas sekali nggak banyak kegiatan diluar rumah jadi bisa optimal dengan misi mengurangi berat badan.

Biasanya, saya kalau makan itu pasti nambah, nasinya. Orang Indonesia kan gitu yaa rata-rata? Nasinya yang banyak sedangkan lauknya gak begitu banyak. Apalagi kalau lauknya tuh ikan asin, udah deeehh ampun bisa nambah terus, apalagi kalau ada sambel, tambah teruuss hehehe. Nah, disitu saya mulai mengurangi konsumsi nasi.

Mengurangi nasi disini bukan berarti saya jadi nggak makan nasi selama beberapa hari, itu juga engga. Sama kaya biasa aja 1 porsi kecil dalam sekali makan (sehari makan 3 kali). Dan kalau masih merasa lapar, jangan tambah kalau bisa, makan buah-buahan aja. Cemilan coklat yang jadi favorit saya, harus saya tinggalkan selama beberapa hari, baru icip sedikit, libur beberapa hari, makan lagi sedikit. Intinya, boleh makan yang ‘enak-enak’ tapi jangan keseringan.

Selain itu saya rutin berolahraga sehari 1-2 jam (dicicil). Apa itu olahraganya? Saya main DDR (Dance Dance Revolution), yang ada di PS2 (jadul yaa? Hehe) kebetulan PS2 masih ada dirumah waktu itu dan masih berfungsi, kan sayang kalau nggak digunakan.

Alhamdulillah BB turun 9 kg dalam waktu 3 bulan kurang. Mungkin bagi beberapa orang 9 kg dalam 3 bulan itu lama yaa. Tapi saya menikmati prosesnya, hal tersebut tidak membuat saya tersiksa dan saya senang dengan hasilnya. Walaupun ‘kurusan’ tapi nggak sakit, hehehe.

...

Sekarang BB saya lagi di angka yang sama seperti dulu ituu, dan gamis mulai ngepas. Padahal waktu hamil, pasca melahirkan dan menyusui, walau makan saya banyak BB gak naik-naik (kecuali pas hamil, BB naik karena bayi tambah besar, tapi ibunya masih sama). BB mudah naik ini terasa ketika menyusui selesai, pas cek timbangan nggak taunya...... :D.

Jadi saya sedang memulai hal yang sama seperti dulu. Olahraga minimal 30 menit sehari, mengurangi konsumsi nasi (tetap sehari makan nasi 3 kali, hanya porsinya dikurangi) dan juga ngemil buah atau sayur rebus dan stop makan diatas jam 6. Bedanya, sekarang manajemen waktunya lebih menantang sebagai Ibu Rumah Tangga yang juga masih mulai bisnis; waktu untuk olahraganya suka mepeeet.

...

Ini bukan tentang tidak bersyukur, ini tentang menjaga kesehatan dan menjaga dompet agar nggak belanja baju dengan ukuran lebih besar hehehe.


Semoga bisa selalu sehat sebagai perempuan yang multitasking (alias ibu-ibu ^^)


06:01

The Rise of Writing Spirit

by , in
Pertama-tama...
Kenapa jadi rajin menulis begini? (hehe) Biasanya blog isinya hanya tugas bunsay, dan biasanya blog rame hanya 17 hari dalam sebulan (hanya, lagi)untuk tugas bunsay plus aliran rasa. Hehehe.

Jadi beberapa waktu lalu, di kelas Bunsay, ada pengumuman mengenai IIP Blogger Award.
Apa ituuu?

IIP Blogger Award adalah semacam ajang yang dikhususkan untuk para peserta kelas Bunda Sayang aktif yang sering mendokumentasikan tugas-tugasnya di dalam blog. Disini IIP ingin mengapresiasi member yang selalu aktif menulis di blognya, dan juga memotivasi yang lainnya agar rajin menulis. Dan sebagai yang kurang rajin menulis, saya cukup terpacu untuk bisa berkontribusi di ajang ini.

Sempat ada pikiran bahwa saya masih terlalu newbie untuk hal ini. Karenaaa, sangat banyak teman-teman saya yang blognya bagus-bagus. Suuppeeerr bagus. Dari mulai design blognya, gaya penulisannya, konten blognya, dan lain-lainnya, waduuuhh bikin ciut hehehe.

Tapi sewaktu malam pengumuman diadakannya Blogger Award ini, mz Yuli, fasil kelas saya bilang, untuk menjadikan hal ini sebagai latihan meningkatkan jam terbang kita dalam menulis. Dan butuh waktu semalam untuk meyakinkan diri untuk ikut Blogger Awards ini. Baiklaaahh ikut saja, sebagai tempat mengalirkan rasa ketika tidak bisa berbicara, enaknya dituangkan kedalam tulisan.. :)

Semoga selain mengalirkan rasa, kedepannya tulisan-tulisan disini bisa bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan. ^^ Aamin



06:37

Not only a meeting..

by , in
Menerjang hujan dan macet dalam angkutan online demi mengisi energi bertemu dengan Ibunya IIP dan para pengurus IIP Bandung.

Walau fokus (selalu, tiap meeting, seru 😄) terbagi dengan suara anak-anak, Nara yang juga minta perhatian, berada di tengah-tengah mereka adalah suatu kehormatan tersendiri.

Nggak pernah sangka setelah menjadi Ibu, saya masih bisa berkomunitas. Bertemu, berbagi dan melayani dengan teman-teman satu value dengan berbagai macam karakter yang gak ada yang jelek kalau kata ibu. We complete each other. ❤

IIP Bandung, paling banyak membernya, akan paling banyak tantangannya dan pasti akan paling kuat juga pengurusnya dalam menghadapi tantangan. Gimana caranya supaya komunitas kita nggak hanya kuat di kuantitas, tapi kualitas itu yang penting, kata ibu juga. ❤

Walau baru bergabung seumur jagung, Alhamdulillah bisa jadi bagian dari mereka.
Allah pasti punya tujuan tertentu kenapa saya bisa ada ditengah mereka.
Terspesial adalah izin Ayah dan Nara yang selalu jadi syarat utama untuk berperan di dalam sini.

Apapun perannya, semoga selalu Allah mudahkan langkahnya, selalu Allah kuatkan pundaknya, dan selalu Allah bahagiakan hatinya. ❤


(Unda mana yaaahh? 😆)



08:49

Aliran Rasa #5 Menstimulasi Anak Suka Membaca

by , in
Bismillah..

Semakin bulan, tantangan yang diberikan dalam kelas BunSay memang semakin menantang. Yang pasti, untuk mengerjakan tantangan yang sekarang pasti dibutuhkan semua kriteria dalam tantangan sebelumnya, sehingga semua tantangan saling berkesinambungan.

Tantangan kelima kali ini cukup menantang bagi kami orangtua Nara, karena kami terbilang jarang membaca, kami merasa sudah agak hectic dengan segala kegiatan kami membersamai Nara ditambah bisnis yang sedang kami rintis. Kami membaca hanya disaat-saat tertentu saja, bukan setiap hari; hanya disaat ada hal yang ingin dilakukan, lalu ada tahapan yang terlupa, dan kami membuka buku untuk mengingat-ingat kembali.

Namun, bagi Nara ini merupakan hal yang biasa, berhubung setiap hari pasti Nara buka buku, melihat gambar dan menceritakannya ke Unda-Ayah, atau Nara yang minta Unda-Ayah untuk bercerita. Yang berbeda adalah, ketika bepergian, yang biasanya Unda nggak pernah bekal buku, sekarang bekal deh; daripada bawa mainan juga yaa keliatannya lebih baik membaca. Berasa diremind sama tantangan kali ini. ^^

Alhamdulillah setelah setoran tantangan berakhir pun, Nara masih doyan membaca. Unda dan Ayah masih terus mempush diri kami untuk selalu membaca, minimal artikel-artikel positif dan bermanfaat untuk menjadi wawasan baru setiap harinya.

Impian dan cita-cita Unda pun mengharuskan Unda banyak membaca, siapapun yang ingin cerdas harus membaca. Semoga Unda tidak pernah terlambat untuk terus belajar menjadi wanita yang lebih baik, sebagai Ibu dan Istri. Aamiin..


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#AliranRasa
#GameLevel5
#BundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP
#MenstimulasiAnakSukaMembaca
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst