To be What I'm Supposed to be - Day 6

Bismillah..


Dikutip dari tulisan Ustadz Harry Santosa,

Tazkiyatunnafs berasal dari kata Tazkiyah (Mensucikan) dan Nafs (Jiwa atau Diri). 
Manusia diberikan Ruh oleh Allah yang seluruhnya mengandung kesucian atau ketaqwaan. Ruh itu suci, Fitrah manusia juga suci dan terbawa bersama ruh. Malaikat senantiasa mendorong kepada kesucian. Sementara, Manusia diberikan Allah jasad dan disempurnakan, kemudian Ruh itu ditiupkan ke dalam jasad dan menyatu dalam jasad manusia.

Padahal jasad memiliki syahwat atau kecenderungan pada materi yang dapat mengganggu ruhiyah atau merusak kesucian seseorang atau disebut dengan fujur. Jasad yang sudah memiliki ruh, disebut dengan jiwa atau nafs. Maka penting bagi manusia untuk senantiasa membersihkan jiwanya (tazkiyatunnafs) agar cenderung kepada ketaqwaan atau kesucian fitrahnya, dan tidak dipalingkan syahwat kepada kefujuran. Jiwa yang senantiasa cenderung pada kesucian disebut Salam atau selamat.

.

Tanyakan dengan hati kepada Allah, apa yang Allah inginkan ketika Ia menciptakan diri ini?
Untuk misi yang seperti apa?
Minta agar Allah selalu membimbing langkah kaki ini untuk menuju ridho-Nya :')





Salam Ibu Profesional

UndaPritannisa

#selfreminder
#janganlupabahagia
#kuliahbundacekatan⁣
#institutibuprofesional
#kelaskepompong⁣
#tantanganharike6
#tantangan30hari⁣
#fitrahfemininitas⁣
#tazkiyatunnafs
#muahadah
#audiounda

No comments:

Post a Comment