Fitrah Femininitas Unda (3)

Contoh lain adalah ketika ada istri yg lebih galak dari suaminya terhadap anak.

Suami sehari2 harus bekerja, sehingga segala 'kendali' rumah ada pada ibu. Ketika weekend tiba dan ada ortu lengkap, anak bertingkah yg "menggemaskan",  biasanya ayah akan cenderung 
"yaudah sih kasian..."
(karena ayah jarang dirumah, dan ingin dekat dengan anak dengan membebaskannya)

sedangkan ibu, ingin aturan ditegakkan lalu ujung2nya kasih tau suami
"ayah tuh mestinya gini, masa anak ngelakuin ini dibiarin? dll dsb."
ditambah ngomongnya itu di depan anak, misalnya.

Hal itu secara otomatis 'menurunkan derajat' suami di hadapan anak2, atau bahkan suami jd kehilangan percaya diri sbg pemimpin.

padahaaaal, menurut sedikiiiit hal yg unda pernah baca, walau suami kerja tapi bisa kok memaparkan tentang visi misi keluarga, dan aturan2 di dalam rumah, terangkan konsep apa yg ayah inginkan ada di keluarga ini.

lalu untuk mengaplikasikan misi dan aturan, ibu yang mengeksekusi program2 yg dirancang pak suami. sehingga ketika anak "break the rule", ibu bisa sampaikan 
'eh ayah kan pernah pesan, kalau hal ini nggak boleh atau nggak sesuai sama keluarga kita. kita mah gini yaa." dll dsb sesuai karakter masing2.

ayah terus di 'up' sama kita agar berwibawa dan tegas dimata anak, dan ibu sebagai pendukung misi keluarganya mengenalkan dan menyampaikannya dengan rasa.

maka ikhtiar Unda yang masih newbie ini, hingga detik ini adalah..
berusaha ngerem ketika mau berpendapat. segala sesuatu yang refleks biasanya akan keluar sesuai apa yang ada di alam bawah sadar kita. berhubung alam bawah sadar Unda agak dominan logikanya, maka Unda perlu jeda agar bisa lebih jernih merespon sesuatu.

jeda disini mirip dgn apa yg Unda pelajari dan praktekkan di manajemen emosi, ketika unda jeda dlu sebelum merespon hal yg memicu marah/kesal agar tidak reaktif, nah kalau disini jeda agar bisa mengelola rasa agar semakin terbiasa. (kira2 kalau aku respon gini gimana ya?'tepat nggak yaa..?)
Ikuti kata hati dan perasaan yang terdalam. Itu kekuatan perempuan yang sesungguhnya Maasya Allah :')

Jika mau respon tapi harus jeda gitu berarti kita membuat-buat perilaku kita dong alias nggak natural?

Enggak apa-apa ceritanya kita lagi latihan untuk menjadi lebih baik, terlihat dibuat-buat enggak apa-apa, justru kita sedang melatih diri kita agar jadi terbiasa dan akhirnya masuk ke alam bawah sadar. 
Bismillah niatkan Karena Allah.

Nggak lupa minta sama Allah, karena kita sejatinya makhluk lemah dan gabisa apa2 tanpaNya.
minta Allah bimbing kita ke fitrahnya, sebagaimana mestinya, agar anak-anak bisa tumbuh sesuai fitrah juga.
...

Yaa Allah Unda sharing hal kaya gini bukan karena merasa udah bener T.T tapi karena pgn cari temen untuk belajar sama-sama. Karena Unda ngerasain tantangan ini berat banget pas dijalanin :') ujian prakteknya tuh luar biasa menguras segala.

Bismillah pengen upgrade diri bareng-bareng. semoga Allah ridho dan bimbing kita semua yaa.. Aamiin..

No comments:

Post a Comment