20:20

Menjaga Fitrah Seksualitas Anak - Day 15

by , in
Bismillah..



Selepas berbuka tadi, Ayah menunjukkan sisi feminim-nya dengan membantu menjahitkan bantal-bantal Nara yang sobek. Dan ini pertama kalinya Unda tau bahwa Ayah bisa menjahit.
Kata Ayah,

"Ah, gini doang tinggal kecos-kecos aja." hahaha

Iya, sih Ayah nggak memperhatikan kerapihan, tapiii kok so sweet yaa rasanyaaa? :*

Dibalik ketegasans seorang Ayah, selalu ada sisi lembut darinya, betapa penyayangnya ia.

Love, you!


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day15
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
19:55

Menjaga Fitrah Seksualitas Anak - Day 14

by , in
Bismillah..

pic: pinterest


Nara memiliki baju kesayangan, daster gitu. Kalau enggak salah, daster itu merupakan buah tangan dari Uwa-nya Nara.

Kebetulan dasternya u can see, dari kecil Nara selalu pakai dan itu jadi salah satu daster favoritnya. Semenjak Nara berusia 3 tahun, Unda mulai menyembunyikan daster tersebut supaya enggak dipakai Nara lagi (karena Nara suka tiba-tiba main keluar, dan Unda ngga akan sempat menggantikan pakaiannya). Namun tiba-tiba Nara mnemukannya kembali, terselip diantara baju-bajunya di lemari.

"Unda mau pakai baju ini."

"Iiih kan malu keliatan ketiaknyaa.."

"Aaahh maau pake ini.."

"Hmm.. yaudah boleh, tapi pakai kaos dulu yaa jadi dobel. Kan malu.."

"Iya.."

Alhamdulillah Nara mengerti. Dan Unda lebih berhati-hati lagi sekarang walau Nara cuma ada dirumah. :)


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day14
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
15:08

Menjaga Fitrah Seksualitas Anak - Day 13

by , in
Bismillah..

pic: google

Biasanya, Nara masih sering minta dimandikan oleh Ayah, keran biasanya seru. Kenapa seru? Kalau sama Ayah bisa main air, main sabun yang memang sangat jaraaang Unda lakukan hahaha.

Namun ketika Nara menginjak usia 3 tahun, Unda-Ayah mulai sepakat agar Nara tidak dimandikan oleh Ayah. Sounding pun berjalan.

Nara sempat lupa niih, becanda..
"Mau mandi sama ayah..."

Unda-Ayah kompak,
"Kan maluuuu.."

Eehh ketawa anaknyaa.. haha

Insya Allah perlahan Nara mengerti, dan tidak merasa aneh karena ritual mandinya ada aturan baru sekarang. Masih banyak kegiatan bonding Ayah-Anak yang lebih seru selain pada saat mandi. Anak Unda sudah besaaar.. :*

Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day13
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
18:38

Menjaga Fitrah Seksualitas Anak - Day 12

by , in
Bismillah..

pic: google
https://www.dreamstime.com/stock-illustration-cute-muslim-girl-cartoon-red-balloon-vector-illustration-image84700302

Nara termasuk anak yang suka SKSD kalau lihat ada yang seusia dengannya atau dekat usianya dengan Nara (sama-sama anak-anak). Uniknya, Nara hanya mau sksd sama sesama perempuan. Kalau sama laki-laki cenderung lebih 'jaim'.

Hal ini terjadi juga ketika Nara bertemu dengan teman-teman Unda atau Ayah. Pasti nara bisa cepat dekat dengan teman kami yang perempuan. Contohnya hari tadi. Unda berkesempatan untuk bertransaksi dengan supplier (laki-laki) dan Nara cenderung sangat pendiam dan judes, hehe.

Dan sampai sekarang pun, Nara menganggap, teman laki-laki adalah teman ayah, dan teman perempuan adalah teman Unda. (walaupun sebenarnya kedua 'jenis' teman itu adalah teman lama unda saja, atau teman lama ayah saja)

.

Akhirnya lama-lama Unda menyadari bahwa mungkin inilah fitrahnya. Bahwa sesungguhnya, seorang anak sudah tau bagaimana seharusnya bersikap dengan sesama jenis/lawan jenis. Semoga Nara selalu bisa menjaga dirinya hingga dewasa. Semoga Unda-Ayah bisa terus membimbing dan menjaga dibawah pengawasan dan bimbingan Allah. Aamiin.

n.b.: tidak ada dokumentasi terkait hal ini. kami terlalu asik dengan kegiatan kami. huhu maaf yaaa


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day12
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
07:43

Menjaga Fitrah Seksualitas Anak (Peran Ayah dalam Keluarga) - Day 11

by , in
Bismillahirrahmaanirrahiim..



Melihat Ayah dan Nara bermain setiap harinya, termasuk kemarin, membuat Unda bersyukur Ayah bisa hadir membersamai tumbuh kembang Nara bersama Unda juga.

Mengingat betapa pentingnya peran ayah dalam pengasuhan, membuat sosok Ayah tak bisa lagi beralasan bahwa ibu yang harus full mengurus anak dan ayah HANYA mencari nafkah. Karena sejatinya, Ayah adalah kepala madrasah dalam keluarga, dimana konsep dan cara tetap harus dipikirkan oleh matang oleh Ayah, dibagi dengan Unda, dan kami terapkan bersama.

Nara masih 3 tahun, rasanya tantangan yang kami hadapi adalah ketika ia sedang bad mood. Tak jarang Unda merasa was-was, bagaimana ketika ia semakin besar nanti, menuju masa Aqil Balighnya. Kira-kira apa yang tidak boleh Unda lakukan agar imun Nara tetap kuat. Berdoa saja, karena Allah Yang Maha Tau Segalanya.

Don't you worry, people. :)


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day11
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
15:37

Menjaga Fitrah Seksualitas Anak (Mengenal rasa Malu) - Day 10

by , in
Bismillah..

pic: pinterest
https://id.pinterest.com/pin/407998047462789765/


Hari ke-10 masih tentang rasa malu. Alhamdulillah belajar banyak hal walau tentang satu topik, yaitu malu.

Alhamdulillah Nara sudah mulai terbiasa untuk memakai pakaian di kamar mandi, setelah mandi.
Jadi, ritualnya, seperti hari ini, Nara pasti mengingatkan Unda untuk membawakan pakaiannya dan juga minyak telon ke kamar mandi.

Sampai sekarang Nara pun masih suka bertanya kenapa Nara ganti baju di kamar mandi, bukan diluar saja (ruang tengah misalnya). Unda berusaha jelaskan bahwa Nara sudah semakin besar, sudah 3 tahun, jadi malu. Lalu ia membandingkan dengan sepupu-sepupunya yang masih usia dibawah 3 tahun, dan berusaha memaklumi diri sendiri bahwa ia sudah semakin besar.

Tapi kalau lagi nggak ada orang dirumah, biasanya Nara ganti baju di kamar juga boleeh..
Pokoknya sudah enggak berlaku lagi diluar kamar/kamar mandi yaa.. Bismillah..


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day10
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
14:14

Menjaga Fitrah Seksualitas Anak (Mengenal rasa Malu) - Day 9

by , in
Bismillah..

pic: pinterest
https://id.pinterest.com/pin/254875660145761900/


Hari ini Unda akan bercerita bagimana Unda sudah benar-benar berhenti untuk mandi bersama Nara.
Sebenarnya ketika Nara sudah memasuki usia 3 tahun, Unda sudah berniat berhenti, namun kaau 'kepepet' masih saja dilakukan huhu.

Ketika Nara mandi tadi pagi, Nara tanya sama Unda.
"Unda nggak mandi?"

"Iya, nanti Nara duluan, baru Unda ya?"

"Nggak bareng sama Nyanya?"

"Enggak.. Nara duluan aja yaa, nanti baru pas Nara selesai, Unda-eun."

"Kenapa kok nggak sama Nyanya aja?"

"Soalnya kan malu, Unda. Nara sudah besar."

Nara terdiam berusaha mencerna perkataan Unda. Insya Allah Nara paham yaaa..

Semoga Unda bisa terus bimbing Nara, dan kita sekeluarga selalu dalam bimbingan kasih sayang Allah. Aamiin.


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day9
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
12:59

Menjaga Fitrah Seksualitas Anak (Mengenal rasa Malu) - Day 8

by , in
Bismillah..



Hari ini Unda akan bercerita tentang apa yang terjadi saat shalat tarawih kemarin..

Jadi, Unda dan Nara tarawih di mesjid dekat rumah, berdua saja karena Ayah ingin coba ke mesjid lain yang letaknya agak jauh. Nara sudah cukup familiar dengan masjid ini, karena sering ikut ayah pergi ke mesjid kalau shalat maghrib/isya. Dan kalau sore juga suka ramee (banyak anak dan banyak jajanan :p)

Setelah sampai alhamdulillah kami masih mendapatkan tempat shalat, karena adzan sudah berkumandang jadi Unda khawatir penuh.
Kami mendapatkan tempat yang dekat dengan seorang anak perempuan dan juga ibunya.
"Alhamdulkillah Nara ada teman.." pikir Unda.

Benar saja, sepanjang shalat tarawih mereka bermain bersama..

....

Hingga akhirnya shalat tarawih dan witir selesai, dan kami semua masih berdzikir, tiba-tiba ada dialog antara Nara dan teman barunya itu..

T: "Nara, buka kerudung, yuk.."
N: "Kenapa dibuka?"
T: "Kan hareudang (re: panas).."
N: "Enggak ah, malu.."

Unda tersentuh dengan jawaban Nara, padahal Unda tidak ada eye contact dengan Nara, bahkan membelakangi, dan terlihat tak memerhatikan (kecuali telinga Unda).

Masyaa Allah, Unda berusaha memakaikan Nara kerudung dari kecil, agak Nara terbiasa dan tahu auratnya. Walaupun belum 100% pakai ketika diluar rumah, karena masih suka mengeluh gatal dll, dan juga 'tanggung' kalau cuma di teras, tapi hal itu jaraang terjadi. Bahkan biasanya pada saat gerah pun Nara masih mempertahankannya Alhamdulillah..

(Walaupun orang-orang sering bilang, ih kasihan anaknya itu kegerahan pakai kerudung panas-panas gini. Alhamdulillah Nara nggak komplain. Jadi please jangan bicara gitu lagi yaa, people.. hehehe)

Semoga Unda terus istiqomah sounding tentang auratnya, dan Unda berusaha memulai untuk mengurangi unggah foto Nara tanpa kerudung. (karena sampai sekarang masih, huhu)

Insya Allah, akan Allah mudahkan selalu perjalanan ini. Aamiin.

Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day8
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
05:53

Fitrah Seksualitas Anak (Mendidik Generasi Aqil Baligh) - Day 7

by , in
Bismillah..

pic: google
https://pngtree.com/so/muslim


Alhamdulillah kami tiba pada presentasi kelompok terakhir, yaitu grup Oryza Sativa, yang mempersembahkan video menarik mengenai generasi aqil baligh.

Menjadi penekanan lagi dan lagi dalam benak Unda, bahwa usia >14 tahun bukanlah remaja, karena sesungguhnya tidak ada istilah remaja, melainkan Aqil baligh. Ketika anak memasuki usia Aqil Baligh, kita bukanlah lagi orangtua mereka, melainkan partner mereka. Anak sudah semestinya bisa berpikir kritis, mampu mengambil keputusan dan memikul tanggung jawab layaknya orang dewasa.

Tak heran, jika kita melihat sejarah (menurut presentasi teman-teman Oryza Sativa kemarin) dari zaman Rasulullah, banyak tokoh-tokoh yang lahir menjadi sosok yang luar biasa dimulai dari usia belasan. Lalu bagaimana dengan kita dahulu? Hmm kalau Unda sih masih doyan jajan usia belasan :(

Ada yang kurang tepat dalam pendidikan anak zaman now.
Kembali lagi, bagaimana kolaborasi peran Ayah dan Bunda dalam pendidikan anak begituu penting. Karena kekurangan satu peran saja, bisa begitu berimbas pada masanya yang akan datang. Tak lupa, mengembaikan pendidikan anak secara fitrah akan membuat anak menemukan kesukaannya sendiri, sambil orangtua terus mengawasi dan mem,fasilitasi dengan fasilitas 'terbaik' dan lingkungan terbaik.

Selalu ada rasa khawatir apakah Unda-Ayah mampu menjadi orangtua yang luar biasa untuk Nara dan mungkin adik-adiknya nanti?

Ah, Unda hanya bisa berdoa dan terus berikhtiar agar selalu dalam bimbingan Allah.
Mari kita sama-sama berjuang mendidik anak kita menjadi generasi yang penuh manfaat bagi ummat. Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day7
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
05:21

Menjaga Fitrah Seksualitas Anak - Day 6

by , in
Bismillah..

source: google
https://www.123rf.com/photo_1647538_male-and-female-symbols-isolated-over-white-background.html


Kelompok Growing Mommy, Barakallah.. Sukses membuat diskusi sangat ramai :D Teman-teman dari GM, membuka presentasi dengan menyampakaikan beberapa studi kasus yang mencengangkan mata, membuat Unda dan beberapa teman merasa 'ngeri' dan akhirnya hilang kantuk di tengah siang bolong kemarin.

Dan yang menjadi highlight bagi Unda di presentasi kemarin adalah bagaimana maraknya LGBT di berbagai belahan dunia. Naudzubillahiminmdzalik..

Saat ini, kaum LGBT tidak segan-segan untuk mempublikasikan hubungan terlarangnya di depan khalayak. Sudah tidak ada lagi rasa malu, ketika mereka memiliki rasa suka terhadap sesama jenis yang jelas-jelas dilarang dan dilaknat oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Bagaimana cara kita mengatasi hal tersebut, bagaimana agar anak kita dijauhkan sangat jauh dari hal tersebut?
Kembali lagi ke bagaimana kita melakukan pendekatan kepada anak sesuai dengan rentang usianya, mulai memahami konsep rasa malu atas bagian tubuh yang tidak seharusnya dilihat, bagaimana kita mengenalkan maskulinitas dan feminin sesuai jenis kelamin anak, dan juga memperhatikan lingkungannya.

Diusahakan, sebelum anak memasuki usia 7 tahun, dimana ia mulai bisa membedakan mana yang baik/buruk, kita sediakan lingkungan terbaik untuk anak. Wayahna, kita jauhkan anak dari hal-hal negatif yang kemungkinan bisa ia tiru. Kita pupuk imunitas alami untuk anak, agar mudah menolak ajakan-ajakan tidak baik.

Bismillah.. Lindungilah kami Yaa Allah..

Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day6
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
05:02

Fitrah Seksualitas Anak - Day 5

by , in
Bismillah..

Laporan ke 5 memceritakan apa yang terjadi di hari Minggu. Maka Unda mulai menyicil menuliskan apa yang terjadi di dalam rumah.

Alhamdulillah Nara mulai lancar membedakan antara laki-laki dan perempuan, termasuk ketika ia menonton film kartun Finding Dory bersama Unda-Ayah. Apa yang Nara lihat?

Jadi, terdapat scene dimana ada seekor hiu muncul. Lalu ayah berkata..
"Daddy shark..daddy shark.."

Lalu Nara merespon..
"Mommy shark, ayaah.. 

Entah Nara ngeh darimana itu mommy, mungkin karena suaranya dan juga tingkah laku ikan hiu tersebut yang menyerupai perempuan.

"Oooohh iyaa mommy.. salah ayaah.."

source: google
https://www.youtube.com/watch?reload=9&v=iLsArVCa_z8

Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day5
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11


06:03

Fitrah Seksualitas Anak - Day 4

by , in
Bismillah..


Barakallah Gen Khayra atas presentasinya kemarin, kereeen sekalii.

Highlight presentasi kali ini adalah, kita membutuhkan dukungan dan usaha untuk menjaga fitrah seksualitas anak dari beberapa lapisan; dimulai dari keluarga, masyarakat dan juga negara.
Walaupun semua berawal dari keluarga, namun ketika masyarakat dan juga negara sudah aware, maka impact-nya akan jauh lebih baik lagi, dan Insya Allah negara kita secara utuh akan selalu sehat lahir dan batin.

Bagaimanakah agar itu semua bisa terwujud?

1. Kekuatan doa yang paling utama.
Doa yang tulus selalu menjadi yang terbaik, minta kepada Allah agar kita selalu Allah lindungi dari keburukan yang semakin mudah aksesnya dalam menjangkau orang-orang terdekat kita.

2. Menyebarkan virus kebaikan
Share ilmu-ilmu kebaikan yang sudah kita dapatkan dan juga telah kita aplikasikan sebagai pengalaman. Agar orang-orang di sekitar kita bisa ikut menjaga diri juga fitrah seksualitas anak-anak kita. Hal ini kita lakukan dengan harapan, kekuatan banyak orang akan bisa membangun masyarakat yang kuat menghadapi dunia.

Semoga Allah mudahkan perjalanan kita untuk menjadi hamba yang di rahmati Allah. Lindungi keluarga kami Yaa Allah..

source:
https://www.istockphoto.com/vector/cartoon-businesspeople-gm474609528-64982073?esource=SEO_GIS_CDN_Redirect


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day4
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
14:52

The Simplicity of Family Project

by , in
pic: pinterest
https://id.pinterest.com/pin/524176844115034903/

Anak tuh memang paling nggak suka disuruh-suruh, tapi anak suka dilibatkan dalam Project Keluarga. Walaupun esensinya sama, tapi pengemasannya berbeda.

Seperti yang terjadi selepas subuh hari ini. Unda lagi hectic beres-beres baju setrikaan, dan juga menyiapkan cucian baju yang akan dijemur. Ayah bersih-bersih, dari mulai nyapu sampai lap-lap. Nah, Nara mulai bosen nih, mainan yang nemenin Nara sebelumnya, sudah nggak tersentuh lagi. Nara mulai cari perhatian.

Sebelum Unda ‘nyerah’, sebelum Nara benar-benar ingin ditemenin, Unda coba kasih Nara project.
.
Nara.. nara, Pupus (boneka kesayangannya) kotor, tuh. Nara mau cuci pupus nggak?
.
Mauuuu!” jawab Nara antusias.
.
Dengan anteng dan happy, akhirnya Nara mencuci pupusnya yang sudah dekiil, lalu disikat sampai bersih. Walau pada akhirnya tau-tau Pupus jadi bau karbol haha, tapiii yasudahlaaahh 😆😂
.
Nara selesai, Unda dan Ayah juga selesai. Main lagi deh kitaaaa.
.
.
Walaupun Project kecil-kecilan keluarga alias bagi-bagi peran di dalam keluarga ini tidak selalu berhasil, (karena terkadang Nara memang bener-bener butuh ortunya), tapi asyik banget untuk diaplikasikan. Selain anak belajar melakukan banyak hal sendiri, ia juga jadi merasa ‘berarti’ karena dia punya peran. Anak-anak kan paling suka dengan peran yah? 😍
.
.
Sesimpel ini materi Family Project 🙈. Judulnya keren yaah padahal cuma biar anak anteng? Karena keluarga kita semua, keluargamu, keluargaku, kan keren-keren, jadi labelnya harus keren juga atuuh 😍
.

.

#belajarmemahami #familyproject #keluarga
11:23

Fitrah Seksualitas Anak - Day 3

by , in
Bismillah..

pic: pinterest
https://vk.com/photo3694851_369793753


Masyaa Allah.. Ternyata walaupun kami semua membawakan tema yang sama ketika presentasi, tapi ilmu baru selalu hadir diantara kami. Alhamdulillah, inilah keistimewaan learning by teaching seperti yang telah disampaikan oleh fasilitator kami, Mba Diyah Jannata.

Materi kali ini dipresentasikan oleh kelompok Baper (Ibu-Ibu pembelajar), yang mengemas materinya denga syar'i penuh dengan ayat-ayat indah Allah.

Unda juga belajar banyak kemarin, bahwa sebaiknya di usia Nara yang sudah menginjak 3 tahun, Nara tidak mandi bersama saudara ataupun dengan Undanya. Seperti yang Unda kutip dari diskusi bunsay kemarin,

"Karena dalam rangka menjaga pandangan.  Perkenalkan adab untuk aurat sejak dini,  sehingga anak paham tentang rasa malu,  tidak melihat aurat yang privat meski itu saudara maupun orang tua,  karena anak usia 3 tahun sudah memiliki rangsangan seksual,  lebih baik berhati hati."

Semoga Allah melindungi kami semua.


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day3
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11
12:16

Fitrah Seksualitas Anak - Day 2

by , in
Bismillah..

pic: pinterest
http://craftingdiycenter.com/www-facebook-com/


Hari kedua peserta bunsay bandung 2 presentasi perighal fitrah seksualitas anak. Dimana hari itu Unda mendapatkan hal baru dari teman-teman Lebah Madu, satu hal yang Unda jadikan highlight adalah....

Kita tidak bisa memungkiri adanya rasa tertarik anak kita pada lawan jenis ketika aqil baligh nanti, itu normal dan sebuah kewajaran, namun bagaimana menyikapinya?

Mengutip dari presentasi Kelompok Lebah Madu kemarin,

Teh Kiki Barkiah dalam buku "5 Guru Kecilku" memberi contoh percakapannya dengan Ali, "Kalo Ali suka sama seseorang, Ali ga usah bilang dulu sama orangnya ya, gak usah cerita sama temen-temen juga, nanti diledek, ceritanya sama ummi aja ya.. Ali boleh suka sama seseorang tapi Ali ga boleh berduaan ya sama anak perempuan tanpa teman, ga boleh menyentuh perempuan yang bukan sodara, dan gak boleh sering sering diinget. nanti kalau sudah besar dan siap, baru Ali boleh menikah"

Masya Allah merinding Unda dibuatnya, Unda merasa belum siap menghadapi hal semacam itu padahal Nara masih 3 tahun; tapi waktu pasti takkan terasa berlalu.

Semoga Unda bisa menyikapi dengan baik fitrah yang ada dalam diri anak, agar bisa dialirkan rasanya dengan bijaksana. Masya Allah..


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day2
#LearningByTeaching
#BundaSayangSesi11

12:25

Fitrah Seksualitas Anak - Day 1

by , in
Alhamdulillah..



Benar-benar di waktu yang tepat, Unda, beserta dua rekan lainnya, Teh Leti dan Teh Maya berhasil menyelesaikan presentasi Fitrah Seksualitas Anak di urutan pertama.

Berikut kami cantumkan resume tanya jawab dengan teman-teman yang cukup membuat kami berpikir mencari jawaban sependek pengetahuan kami plus mencari dari sumber lain.

Presentasi kelompok 2    LeMaRi Ibu Profesional
Anggota :
Prita Annisa Utami
Leti Nuraini
Maya Dewi Kurniasari

Moderator : Prita Annisa Utami
Pemateri : Leti Nuraini
Notulis : Maya Dewi Kurniasari

FITRAH SEKSUALITAS ANAK



Pertanyaan:
1. Teh Neneng Novi:
“Bagaimana menyikapi orang dewasa yang sudah terlanjur menyimpang dari fitrah seksualnya?”

Jawaban:
Jika sudah mengalami penyimpangan seksual, ada beberapa hal yang perlu digali dulu inti masalahnya, salah satunya:
1. Menggali dulu inti masalahnya, misalnya :
- Pola asuh --> bagaimana kedekatan ortu dan anak pada usia di bawah 7 tahun.
- Apakah ada traumatik masa kecil? jika ada, obati dulu trauma nya.
2. Bisa dilakukan terapi behaviour dan konseling keluarga. Terapi dan konseling ini bisa dilakukan bersama ahli, misalnya bersama psikolog.
3. Kerjasama dari berbagai pihak, yaitu keluarga, lingkungan dan ahli untuk meluruskan penyimpangan ini

.....

2. Teh Peppy Febriandini:
“Terkait media edukasi, saya terpikir untuk menggunakan kegiatan berkisah dan read aloud sebagai salah satu media. Nah, saat saya searching judul buku cerita yang menunjang saya menemukan sebuah buku yang katanya children book yang berjudul "Mommy Laid an Egg" dimana di dalamnya terdapat ilustrasi tokoh ayah & ibunya sedang melakukan hubungan intim.
Bagaimana tanggapan teteh2 mengenai buku ini?”

Jawaban:
Menurut pendapat kelompok kami, ilmu tentang seks sangat penting dan harus disampaikan kepada anak2 kita sesuai dengan tingkatan umurnya. Pada usia 2-7 tahun,anak harus mengerti mengenai tubuhnya,jenis kelaminnya dan perbedaan alat kelamin laki laki dan perempuan juga fiqih mengenai bersuci. Setelah usia 7-10 tahun ke atas, anak boleh di ajarkan mengenai sperma,mandi basah dan mandi wajib..

Pada link youtube yang di share, kami sempat melihat..pelajaran seks education spt itu cocok untuk diajarkan anak di atas 10 tahun karna ada beberapa anak yang sudah menjalani masa pubertas sehingga sangat penting pendidikan seksualitas seperti itu diajarkan sehingga mereka tidak terjerumus dlm pergaulan bebas. Namun tentu saja harus dengan pembekalan ilmu agama juga sehingga mengerti mana yang haram mana yang halal

.....

3. Teh Lisna:
“Bagaimana pandangan dari Lemari Ibu Petualang mengenai maraknya  LGBT dan transgender jika dikaitkan dengan materi yang telah disampaikan ?”
Jawaban:
Kemungkinan, penyimpangan seksual tersebut terjadi karena pendekatan yang kurang maksimal di setiap tahapan usia, yang membuat anak bingung dengan gendernya.
Kita pun pernah mendengar istilah fatherless generation, dimana sebuah keluarga hidup tanpa ayah. Dan tanpa ayah disini bukan fisik, melainkan jiwa. Sehingga anak mencari sosok ayah di tempat yang lain, yang seringkali tidak tepat

.....

4. Teh Ninik
“Berhubungan dengan yg ke 5 ini teh... gimana solusinya bagi keluarga yang ekonomi nya agak kurang dan mereka ngontrak hanya 1 kamar?”

Jawaban:
Jika kondisi rumah yg seperti ini, ortu bisa membuat sekat2 pada rumah tersebut, agar tetap ada pemisahan tempat tdr teh.

.....

5. Teh Juli
“Teteh mau bertanya 🙋♀Apakah fitrah seksualitas tetap bisa di bangkitkan pada anak2 yang berada di panti asuhan atau yang boarding school, odan apakah ada perbedaan fitrah seksualitas yg tumbuh karena kedekatan dengan orangtua dan yang tumbuh selain dengan orangtua”

Jawaban:
Jawabannya bisa, asalkan ada peran/sosok ayah dan ibu yg bisa dijadikan modeling utk anak2 di panti asuhan atau yg boarding school. Inti dr fitrah seksual yg tumbuh dgn optimal, yaitu keluarga yg berperan sesuai dgn peran dan tugasnya.
Tambahan..Rasulullah pun tidak pernah kehilangan sosok keibuan dan kebapakannya sampai akil baligh. Pada waktu kecil dengan ibu dan  kakeknya Abdul Mutholib dan ketika menjelang akil balig dengan pamannya dan bibinya.. sehingga peran ibu dan ayah tetap ada walaupun tidak keluarga kandung.

.....

Closing Statement
Memaksimalkan diri untuk mendidik anak adalah satu-satunya yang bisa kita lakukan.
Kita tidak bisa memungkiri adanya hal tidak baik diluar sana, kita tak bisa cegah hal itu terjadi. Tapi, kita BISA memberikan imun untuk anak kita, agar kuat menghadapi dunia. ♥

Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#Day1
#LearningByTeaching


#BundaSayangSesi11
07:26

Aliran Rasa Tantangan #10 Mendongeng

by , in

Suatu ketika, seorang anak yang cantik sedang menangis ingin digendong Bunda, katanya. Ini sangat tiba-tiba sekali, padahal sebelumnya tidak ada apa-apa. Bunda bingung, ada apa ini? Akhirnya Bunda menggendong sang anak sambil terus memeluknya.
 “Ada apa sayang?”

“Ingin main sama Bunda.”

Hmm.. mungkin Bunda sudah terlalu lama menatap layar komputer, hingga sang anak merasa cemburu pada benda mati tersebut.

Tiba-tiba Bunda punya ide untuk mendongengkan sang anak dengan kisah seorang Ibu yang berjualan di pasar, lalu anaknya ikut serta menemani Ibunya bekerja sambal bermain.

.

Itu hanya sedikit contoh hal yang sering Unda lakukan ketika ingin menenangkan Nara yang sedang ‘protes’. Ya, ada kalanya Nara protes karena Unda ‘lupa waktu’, dan keasyikan dengan dunia Unda sendiri.

Alhamdulillah dongeng menjadi salah satu cara untuk bisa menenagkan anak dengan produktif, tanpa harus banyak menasehati. Cukup selipkan sesuatu hal yang ingin kita tanamkan pada anak, dengan harapan, hal baik tersebut dapat ia terima perlahan-lahan.

Maasya Allah. Kalau setiap hari penuh dongeng, pasti seruu yaa. ^^


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami


#gamelevel109
#bundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
#AliranRasa

20:09

"Nda, dongeng dong!" - Day 17

by , in
Bismillah..

Last day pengumpulan tantangan level 10 ini bertepatan dengan wisuda Matrikulasi batch #5 dan Bunda Sayang batch #1 Ibu Profesional Bandung.. Acaranya seruuu sekali, kebetulan Unda jadi observer di Matrikulasi batch ini jadi lebih haruu rasanya.

Dongeng kali ini hanya bisa Unda terapkan kepada Nara dalam menceritakan situasi ruangan dan apa yang ada di sekitar. Yang paling menarik adalah Nara melihat tante berkostum lebah, mereka adalah tim marketing dari School of Life Lebah Putih; lucuuu sekali.

Dan selama perjalanan pulang tak lupa Unda juga menceritakan pemandangan yang ada di sekitar,untuk menghindari Nara tertidur dan akhirnya begadang, hihi. And it works! Alhamdulillaaah..

Kita nggak begadang malam ini yaa, nak! :)


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#Level10
#Day17
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

20:27

"Yah, dongeng dong!" - Day 16

by , in
Bismillah..

Hari ini Nara menagih nonton video di HP Ayah, karena Nara sudah lama nggak nonton video. Namun, walaupun kami mengizinkan Nara menonton, tetap Unda/Ayah dampingi agar tetap terjadi komunikasi sekaligus bercerita apa yang ada di dalam video tersebut.

Kali ini Ayah yang mendampingi Nara, entah apa yang mereka ceritakan sepertinya seruu 😊.
Unda ikut mendokumentasikan saja karena ada yang harus Unda kerjakan 😊

Barakallah, you two! ❤

Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#Level10
#Day16
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

19:31

"Nda, dongeng, dong!" - Day 15

by , in
Bismillah..

Hari ini Nara sakit ketika buang air kecil, sebenarnya dari kemarin malam. Tiba-tiba Nara menangis ketika air kencingnya keluar. Unda berusaha menenangkannya, Unda harap ini hanya sugesti. Ketika Pagi, Alhamdulillah sudah tidak sakit, katanya, tapi Nara masih enggan untuk BAK, padahal Unda khawatir penyebabnya adalah pipis yang sering ia tahan.

Akhirnya Unda mencoba bercerita bahwa ada seorang anak yang kesakitan alat kelaminnya karena menahan pipis, lalu anak tersebut juga kurang minum. Unda berusaha input pesan agar Nara selalu bilang jika ingin pipis walau sedang asik bermain, dan langsung mau ketika diajak ke kamar mandi oleh Unda.

Semoga berhasil yaaa 😊 Syafakillah, Nyanya ❤


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#Level10
#Day15
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

20:39

"Nda, dongeng, dong!" - Day 14

by , in
Bismillah..

Hari ini, Nara minta dibukakan buku cerita Islami yang pernah kami dapat dari doorprizr acara abah Rama sekitar satu/dua tahun lalu (mungkin) 😊, Alhamdulillah bermanfaat..

Dulu Nara kurang menyukai buku tersebut karena isi bukunya banyak gambar orang dewasanya, karena memang kisah zaman Rasulullah, sedangkan Nara sangat menyukai gambar anak-anak dan juga fabel. Kali ini berbeda, Nara meminta duluan untuk dibacakan.

Saatnya Unda kenalkan dongeng yang lebih 'serius' mumpung Nara mau, 😊.
Walaupun masih kurang fokus menyimak, tapi lumayan yaaa sayang. hihi


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#Level10
#Day14
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

18:59

"Nda, dongeng, dong!" - Day 13

by , in
Bismillah..

Hari ini Unda ada agenda shooting untuk promo Kepingan Cinta Ramadhan karya Ibu Profesional Bandung. Shooting berlokasi di Ciwastra, di kediaman teh Putri (Teh Peoe); lumayan jauuuuuh banget yaaa hihi tapi Alhamdulillah seneng 😊.

Nah, di rumah teh Peoe Unda berkesempatan untuk mendongeng untuk Nara dengan menggunakan buku-buku milik putra/i-nya teh Peoe. Unda ambil salah satu buku yang berjudul Sabar untul mengenalkan pada Nara arti sabar. Walaupun nggak begitu fokus mendongengnya karena Nara ada banyak teman, tapi Alhamdulillah ada kesempatan untuk banyak bercerita.
Alhamdulillah..

Sukses selalu untuk Ibu Profesional Bandung ❤


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan10Hari
#Level10
#Day13
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination