06:37

Mentorship Week 6 - Keeping It Going

by , in
Bismillah..

Pekan ke 6, kami diminta untuk keep moving on terus melaju kedepan dan mengapresiasi progress diri.
Stepsnya adalah:

🦋 Membuat master mind harian terkait progress sesuai action plan

🦋 Menggambarkan setiap harinya seperti apa

🦋 Diskusi dengan mentor untuk mendapatkan feedback mentor menggambarkan kita seperti apa, (dan sebaliknya..)

🦋 Testimoni tentang proses & hasil bidang kecekatan yg dipilih dari orang-orang terdekat

Maka, inilah hasil Master Mind Unda di pekan ini..

Master Mind pekan 6

Simbol diri dan mentor di pekan 6

Alhamdulillah tak lupa para mentees juga memberikan feedback kepada Unda selaku mentor mereka..


Feedback dari mentee pertama

Madu.. 
Jika diminum membuat tubuh menjadi lebih sehat. Saat minum madu,  tubuh menjadi lebih kuat.  
Mba prita,  ia ku gambarkan seperti madu. 😊 
Memberikan motivasi yang menyegarkan, sehingga diri ini terpacu untuk belajar..
Mengingatkan  merupakan tanda perhatiannya untuk menguatkan menteenya 😘
 


Feedback dari mentee kedua


Memahami situasi, berbagi tanpa menggurui, to the point pada bahasan, efisien. Ini baik sekali untuk terus dikembangkan, jangan lupa mengambil waktu untuk diri, menjadi bahagia 😊😊😊

..

Alhamdulillah semoga kami semua dapat terus bersinergi dalam kebaikan..



Salam Ibu Profesional

UndaPritannisa



#janganlupabahagia
#kuliahbundacekatan⁣
#institutibuprofesional
#kelaskupukupu
#mentorshipprogram
#week6
#bundacekatan1
#manajemenemosi
#design
#digitalcontentcreator



08:46

Mentorship Week 5 - Discussing Progress

by , in
Bismillahirohmanirohim..


  • Unda as A Mentee
Di mentorship Minggu kelima kali ini kami para mentee diminta untuk berdiskusi kembali dengan mentor mengenai progres kami masing-masing sesuai dengan apa yang telah ditulis di action plan ➡➡ Action Plan Unda

- Diskusi Kemajuan

Maka Unda melaporkan kepada mentor Manajemen Emosi, hal-hal apa saja yang selama ini masih menjadi koreksi Unda secara sadar.
Berikut catatan yang Unda berikan kepada mentor.

Progress as A Mentee (Manajemen Emosi)

- False Celebration
 


Lalu Bu Septi memberikan arahan kepada kami agar mengadakan false celebration, untuk mengapresiasi segala ikhtiar kami dalam mengupgrade diri walau masih ada kesalahan dan kekurangan dalam prosesnya.
Maka mentor kami membuat sebuah tugas list harian, semacam tantangan 30 hari, fungsi nya untuk melatih kesadaran, mengendalikan diri juga agar emosi lebih stabil InsyaAllah..

Mulai hari Senin kami akan mulai update list harian tersebut, apakah dilaksanakan atau tidak, lalu Mentor akan memberikan feedbacknya kepada kami.


- 360° Feedback

-- Unda bertanya kepada orang-orang yang tentunya setiap hari berinteraksi dengan Unda.
Yang pertama kepada Suami.
Beliau bilang PR Unda masih sama hingga sekarang, walau sudah tidak begitu reaktif, tapi Unda masih kurang 'lihai' mengelola ekspresi dan intonasi hohoo lalu segera Unda laporkan feedback ini kepada mentor untuk di beri feedback lagi (hehehe banyak feedbacknya yaa? :D)

Lalu ada catatan dari mentor:
"Ada kaitan sama karakter juga, kalau memang merasa menggangu banyak orang, bisa di perbaiki.
Kalau ke dalam diri nya sudah enak, cukup release sebetulnya tinggal output nya yang diubah, nah ini bisa dengan mudah bagi unda sebetulnya, coba diingat lagi gimana memainkan peran sebagai protagonis yang baik, semacam ibu peri, aplikasikan aja.."

Baiik, sepertinya harus mulai latihan lagi nii hihi. Karena diri ini cukup ekspresif.. Bismillah..

Next..

-- Lalu Unda bertanya pada anak pertama, Kakak Nara.
Unda tanya apa Unda suka marah, apakah Unda sering membuat Nara kesal..
Jawabannya selalu sama, "Ngga, nda"
Ketika Unda ungkit hal yang mungkin membuat Nara sedih karena sikap Unda, ia selalu bilang "Nggak apa-apa, ndaa.."

Mungkin ia belum bisa mengutarakannya secara verbal, atau juga mungkin sudah memaafkan Unda Insya Allah :')

Terakhir Unda pernah minta kakak tidur , karena jam 12 malam ia masih saja ON dan cukup mengganggu di kamar. Lalu Unda meminta ia tidur, ia hanya menangis sesenggukan tanpa Unda peluk karena Unda tertidur. Esok paginya Unda konfirmasi perasaannya, langsung nangis hebat huhuu seketika Unda meminta maaf dan menebusnya dengan hal-hal baik lainnya agar ia senang kembali.

Ketika emosinya sudah release, dan hal itu dibahas kembali esoknya, ia hanya senyum malu mengingat kejadian itu, dan tidak merasa sedih lagi. Unda harap emosinya sudah ter-release semua yaa..
Semoga kakak maafkan segala kekurangan Unda..


  • Unda as A Mentor
Untuk Mentee Pertama, kami hanya sempat berdiskusi tentang fitur spectrum yang sering digunakan dalam podcast. Kami saling share aplikasi yang bisa digunakan di PC dan juga di HP.

Lalu untuk Mentee Kedua, Unda memberikan feedback kepada beliau yang telah mengerjakan projectnya minggu lalu, dan menjadikan revisi tersebut sebagai False Celebration ala kami.

Semoga kami semua bisa selalu berkembang, terus upgrade diri menebar manfaat sesuai passion kami.


*catatan:
Unda tiba-tiba mau tambah poin spesifik dalam telur hijau. Masih inget nggaak telur hijau Undaa? 
ada poin Editing  di Komputer disana, nah Unda mau lebih mengubah sedikit redaksinya, menjadi Membuat Konten agar lebih pas engan bidang Unda sebagai Mentor kali ini. Bismillah..
Perubahannya soon akan di update Insya Allah..


Salam Ibu Profesional

UndaPritannisa

#janganlupabahagia
#kuliahbundacekatan⁣
#institutibuprofesional
#kelaskupukupu
#mentorshipprogram
#week5
#bundacekatan1
#manajemenemosi
#design
#contentcreator

05:53

Mentorship Week 4 - Double Checking Our Mentorship

by , in
Bismillah..

source: pixabay.com

Memasuki minggu ke empat Mentorship Program, kami para mentor juga mentee diminta untuk saling mengecek kembali, apakah selama ini kami nyaman dengan mentorship yang dijalani. Lalu apakah ada kritik, saran atau feedback lainnya? Sehingga bisa diputuskan apakah hubungan ini perlu dilanjutkan atau tidak (hehehe)

  • Unda as a Mentor

Kenyamanan
Alhamdulillah kami saling terbuka dari awal mentorship ini dimulai. Semua mentee menyatakan kemampuannya masing-masing dan Apa tantangan yang ingin mereka taklukkan.
Begitupun dengan Unda yang mengatakan sejujurnya Aplikasi apa yang unda Biasa gunakan dan jenis editing apa yang biasanya unda lakukan agar kami tidak salah langkah.


Tindak Lanjut
Setiap mentee memiliki kemampuan yang berbeda.
Mentee pertama sudah cukup Mahir untuk membuat video animasi menggunakan aplikasi di handphone unda merasa kami cocoknya peer mentoring saja hihi 🙈
Sedangkan mentee kedua masih belajar dari awal terkait editing. Namun beliau sudah tahu beberapa aplikasi yang sering digunakan untuk editing.

Kalau di rangkum Bagaimana hubungan unda dengan mentee, yang paling baik adalah dengan mentee kedua sejauh ini. Karena beliau cukup sering update perkembangan dirinya selama sesi mentorship ini, dan beliau juga cukup sering mengajukan pertanyaan mengenai editing.

Kami juga sempat melakukan video call namun berhubung waktu kondusif anak-anak Kami sering berbeda, maka kami cukup nyaman dengan metode WhatsApp chat, dan apabila ada hal yang perlu dijelaskan lebih detail Unda mengirimkan video pemaparan agar lebih bisa dipahami.

Terkait mentee pertama karena beliau sempat sakit dan beliau bercerita bahwa waktu untuk mengumpulkan tugas sudah mepet, maka beliau mengerjakan tugasnya sendiri.


Prioritas
Untuk jadwal komunikasi Unda dengan mentee sama seperti unda dengan mentor. Kami saling berkirim pesan sesuai dengan waktu luang kami, lalu kami membalas as soon as possible tanpa menggantungkan pesan yang sudah terkirim.

Namun untuk mentee yang pertama, unda cukup kurang Intens komunikasi dengan beliau. Seringkali beliau hanya read pesan yang sudah unda kirim. Kalau dilihat dari media sosialnya nampaknya beliau adalah orang yang cukup aktif dan produktif mengisi kegiatan online. Mungkin beliau cukup sibuk dengan kegiatannya dan juga qadarullah sempat sakit.


Proses
Berhubung unda lebih intens berkomunikasi dengan mentee yang kedua, dan juga tahu progres beliau, maka unda hanya menceritakan tentang mentorship kami ya di sesi ini, untuk kali ini.

Ketika di awal unda memberitahu Aplikasi apa yang biasa unda gunakan, dengan cepatnya beliau mengunduh aplikasi tersebut di ponselnya.  Dan ketika sesi video call Beliau juga langsung menunjukkan hasil videonya dan beberapa tantangan yang dihadapi.

Berdasarkan mentorship terakhir kami kemarin beliau sudah merambah ke video animasi dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait hal detail untuk membuat video animasi tersebut.

 Maka yang ditunggu kali ini adalah Bagaimana progres beliau dalam mengenal video animasi, aspek detail seperti gif dan bagaimana cara keseluruhan video animasi pendek tsb.


Sumber Daya
Tantangan kami selama ini adalah unda biasa melakukan editing di PC sedangkan mentee lebih terbiasa mengedit di ponselnya.
Terdapat perbedaan letak fitur yang harus unda dalami dan juga yang mentee dalami karena perbedaan media yang kami gunakan.
Maka yang kami butuhkan adalah support untuk satu sama lain,  unda insya Allah berusaha memahami ketika ada pertanyaan dari Mentee terkait fitur yang mungkin tidak ada di ponselnya, sebagai upgrade diri juga agar unda bisa belajar editing di ponsel.


Tindak Lanjut
Untuk mentoring membuat video animasi ini memang lebih nyaman untuk berkomunikasi secara langsung. Namun jika terkendala jarak, video call memang merupakan cara yang terbaik. Berhubung kami memiliki keterbatasan, maka kami menggunakan cara yang paling optimal sesuai dengan kemampuan kami. Yang paling penting dan utama kami terus maju dan tidak stuck di tempat.


  • Unda as a Mentee

Kenyamanan
Alhamdulillah Unda sudah cocok dengan mentor Unda, yaitu Amah Michelle. Memang dari awal keputusan Unda mengapa memilih beliau adalah karena kenyamanan dan juga trust. Berhubung mentorship ini dilakukan selama dua bulan, maka kenyamanan Unda pegang sebagai prioritas utama dalam mencari mentor.

Setiap tahapan yang Unda butuhkan, bisa amah berikan tahapannya dan beliau paparkan dengan jelas Alhamdulillah.


Tindak Lanjut
Nah untuk percakapan kami terakhir dalam sesi mentoring, mentor bertanya Bagaimana perkembangan Unda dalam mengelola emosi. Disambut jawaban unda yang memaparkan tantangan-tantangan yang Unda hadapi dari awal hingga sekarang.


Prioritas
Untuk jadwal mentoring sendiri sejauh ini berjalan begitu saja. Mentor bertanya di jam online-nya dan Unda menjawab di jam online Unda. Sejauh ini ini cukup fast response masing-masing dari kami; tidak pernah dibiarkan lama pesan tidak terjawab. Alhamdulillah..


Proses
Proses yang Unda jalani selama belajar mengelola emosi yang paling utama adalah melatih kesadaran dan belajar untuk single tasking. Mengingat emosi kurang baik sering muncul ketika Unda mulai multitasking sehingga kesadaran cukup terganggu.

Bismillah Unda yakin bahwa target akan tercapai dimana Unda akan memiliki nafs yang lebih tenang dalam menyikapi banyak hal yang tidak terduga. Mengapa Unda bisa berkata demikian? Karena Unda merasakan sendiri bagaimana perjuangan diri dalam mengelola emosi dari awal unda mulai hingga ada di tahap sekarang ini.

Cara mengukur yang bisa Unda lakukan terkait keberhasilan metode mengelola emosi Ini adalah, menyadari berkurangnya frekuensi 'gagal' mengelola perasaan tidak enak yang muncul. Ditambah respon dari anggota keluarga yang lebih baik setiap harinya terutama respon dari suami yang tahu bahwa istrinya sedang belajar.


Sumber Daya
Yang bisa membantu unda untuk bergerak maju yang paling utama adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tanpa izinNya tanpa RidhoNya unda rasa tidak mungkin unda bisa ada di titik ini.

Selanjutnya  karena Unda adalah orang yang mudah menarik hal dari luar diri ke dalam, maka unda 'membutuhkan' orang-orang yang Satu Frekuensi yang bisa memberikan impact positif untuk diri ini. Mulai dari mentor yang qodarullah adalah terapis emotional healing, juga suami dan anak-anak yang selalu support secara langsung ataupun tidak langsung , juga tak lupa guru ngaji dan juga guru online yang selama ini ilmu nya unda peroleh dari menonton kajian online.  Masya Allah karunia Allah sungguh luar biasa.


Tindak Lanjut
Sejauh ini tahapan dari mentor Sudah Cukup jelas tinggal konsisten menjalaninya. InsyaAllah akan ada tambahan informasi lagi secara bertahap.
Dari setiap solusi ada tantangan tersendiri dan yang paling menantang adalah journaling karena Unda belum punya cukup waktu untuk bisa full journaling. Namun sejauh ini pakai teknik lainnya masih bisa untuk merilis emosi.
Langkah pertama dan yang selalu jadi paling utama untuk melangkah adalah minta keridhaan allah minta petunjuk Allah agar tidak salah jalan.
Dan mengutamakan proses, dibanding hasil. Jika prosesnya dijalankan dengan ikhlas dan meminta ridhoNya, Insya Allah hasil mengikuti.

Bismillahirohmanirohim semoga Allah selalu membimbing Unda. Aamiin..



Salam Ibu Profesional

UndaPritannisa

#janganlupabahagia
#kuliahbundacekatan⁣
#institutibuprofesional
#kelaskupukupu
#mentorshipprogram
#week4
#bundacekatan1
#manajemenemosi
#design
06:07

Mentorship Week 3 - Setting The Goals

by , in
Bismillah..

Alhamdulillah perkuliahan kembali dimulai setelah kurang lebih dua minggu kemarin kami libur memperingati Idul Fitri.
Di minggu ketiga Mentorship Program kali ini, kami diminta untuk menentukan tujuan kami. Mirip seperti apa yang pernah dibuat dalam mind map dulu.
Hal ini agar kami yakin, bahwa jalan yang sedang kami tempuh ini sudah on track.

Berikut beberapa rencana juga tujuan yang sudah Unda rancang dan telah didiskusikan dengan mentor.





Yaa Allah apa yang hamba tulis ini hanya karena ingin mendapat ridhoMu. Tolong bimbing selalu hambaMu yang masih banyak belajar ini..


Salam Ibu Profesional

UndaPritannisa

#janganlupabahagia
#kuliahbundacekatan⁣
#institutibuprofesional
#kelaskupukupu
#mentorshipprogram
#week3
#bundacekatan1
#manajemenemosi
#design