![]() |
pic:pinterest |
Subuh hari ini diiringi hujan deras, pertanda bumi sedang berduka. Ya, teman baik Unda baru saja berpulang, dini hari, dan dibawa ke rumah duka pada saat subuh. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, selamat jalan Ambu Iyya, memandang wajah anak-anakmu rasanya Unda tak kuat. Terimakasih karena Unda belajar banyak hari ini, agar senantiasa memanfaatkan waktu Unda sebaik-baiknya untuk orang-orang tersayang. Aamiin Insya Allah..
...
Walau sedang berduka, Nara tetap berkreasi dan mengajak Unda-Ayah bermain. Unda-Ayah tak boleh lama-lama berduka, agar almarhumah tenang disana, dan agar Nara masih tetap bisa belajar dengan bahagia.
Nara membawa beberapa kertas warna dan juga gunting, lalu meminta Ayah duduk di kursi.
"Ayah ceritanya sakit yah.."
Nara menyobek kertas warnanya kecil-kecil, menempelkannya pada isolasi, lalu menempelkannya pada kepala dan lengan Ayah.
"Sini diobatin yaa sama Nyanya.."
Hihihi ceritanya itu perban dan juga plester untuk menutupi luka Ayah.
Ayah terus diminta pasrah hingga Nara selesai memebrinya plester. Lucuuuu deh.
Salam Ibu Profesional
Prita Annisa Utami
#tantangan10hari
#Day16
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
No comments:
Post a Comment