Bismillah..
Hari ini Unda harus membuat laporan dengan perasaan sedih, pasalnya suhu
Nara cukup tinggi sejak dini hari tadi (semoga hanya masuk angin yaaa..
Aamiin..). Walaupun suhu Nara agak tinggi dibandingkan biasanya, Nara tetap
beraktivitas seperti biasa. Namun tetap terlihat dari raut wajahnya, bahwa ia
sedang kurang enak badan.
Tadi pagi Nara bangun tidur jam 7, dan mendapati Unda sedang masak sup ayam
untuk Nara. Ketika bangun tidur Nara agak merengek minta digendong; sedangkan
masakannya belum selesai. Akhirnya Unda gendong sejenak sambil mengajak Nara
untuk melihat Unda memotong sayuran plus baso di playmat, supaya Nara bisa lihat dan tetap berada di dekat Unda. Alhamdulillah Nara mau J
Ketika Unda siapkan semuanya diatas playmat,
ternyata Nara ingin mengambil alih tugas mengupas wortel dengan peeler. Unda tanya terlebih dulu,
“Nara pusing nggak?”
“Nggak..”
“Mau kupas wortel?”
“Iya..”
Baiklah, Unda berikan wortel dan peelernya
kepada Nara, karena Nara ingin belajar, ingin membantu Unda.
Perlahan Nara coba mengupas, namun karena ada sedikit keraguan, atau entah
karena sedang kurang fit, tidak begitu banyak yang terkupas kulit wortelnya
oleh Nara. Setelah beberapa menit tak kunjung banyak, Nara minta tolong Unda
untuk meneruskan. Unda teruskan, sambil memperlihatkan pada Nara bahwa kita
harus agak sedikit menekan peelernya
agar hasilnya banyak dan tidak putus sampai ke bagian ujung wortel.
Setelah Unda selesai memotong wortel dan buncis, Nara bilang ingin memotong
basonya.
Aha! Berhubung baso itu lunak, dan kemungkinan bisa
dipotong walau hanya dengan pisau plastik, maka Unda coba mengizinkan Nara
untuk memotong baso. Unda berikan pisau putih bergerigi yang biasa dipakai
untuk memotong bolu, plus talenan, dan juga basonya agar segera Nara eksekusi ^^.
Ternyata Nara masih kesulitan untuk memegang pisau lalu memotong baso,
karena bentuk baso yang bulat; jadinya menggelinding :D. Sedikit-sedikit Unda
bantu memegang basonya, agar stabil dan mudah untuk dipotong. Akhirnya berhasil
terpotong setengah basonya, namun tenaga Nara terlalu sedikit untuk bisa
membuat pisau tembus kebagian bawah baso.
“Bisa?” tanya Unda.
“Ini susah keras..”
“Coba Unda bantu dorong yaaa..”
Unda coba bantu dorong ujung pisaunya agar bisa tembus dan memotong basonya
dengan baik, dibantu dengan kekuatan tangan Nara. Daann Yeaaayyyy, berhasiiil!
Walaupun sulit Nara tetap ingin berusaha dan mengambil alih tugas memotong
baso. Dan walaupun Unda bantu sedikit, tapi Unda tetap merasakan usaha Nara
untuk bisa memotong basonya dengan baik. Alhamdulillah.. lagi sakit tetap
bantuin Unda nih, sayang..
Semoga sakitnya sebentar aja yaa..
Setelah Unda selesai laporan tugas, Nara bangun terus sembuh yaaa..
Aamiin..
Salam Ibu Profesional
Prita Annisa Utami
#Tantangan10Hari
#Level6
#Day17
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
No comments:
Post a Comment