21:46

Aliran Rasa Tantangan #4 Gaya Belajar Anak

by , in
Bismillah..
Saatnya mengalirkan rasa dalam proses mengenali Gaya Belajar Nara..

Seperti yang Unda duga sebelum mendapatkan tantangan ini, bahwa gaya belajar Nara sepertinya kuat di Auditori. Kenapa? Karena sering sekali Nara mudah memahami, mengingat dan akhirnya mengulang sesuatu hal yang Unda utarakan dengan antusias ataupun yang Unda utarakan berulang. Kebetulan Unda juga senang berekspresi, menggunakan intonasi beragam untuk menjelaskan sesuatu kepada Nara, jadi semuanya terkoneksi dengan baik.
Tantangan keempat kali ini pun membuat Unda mencoba mengenali lagi lebih dalam apa gaya belajar Unda. Dugaan semakin dikuatkan, ketika acara Kulum IIP Bandung kemarin, Unda hanya bisa diam, fokus, tak menulis apapun, hanya memusatkan indera pendengaran untuk bisa memahami apa yang diutarakan Bu Elly. Betul saja, ketika ada yang ngobrol disamping Unda, fokus Unda sedikit memudar.

Kembali ke gaya belajar Nara...

Walaupun kelihatannya Nara kuat di Auditori, namun Unda tetap akan menstimulasi semua panca inderanya. Karena setelah bincang-bincang dengan Teh Ismi (Sekretaris baru IIP Bandung... cieee hehehe) di Kopdar Tim Admin WAG hari ini, ternyata gaya belajar anak bungsunya beliau sedikit terpengaruh dengan gaya belajar kakaknya. Jadi, ada kemungkinan gaya belajar Nara juga bisa terpengaruh. Tentu saja alangkah lebih baik jika semua panca inderanya dapat distimulasi dengan baik.

Unda masih dan selalu meraba bagaimana cara terbaik untuk mendampingi Nara belajar. Sambil pelan-pelan mengunyah kembali seluruh materi dan cemilan yang diberikan, juga mencoba mengaplikasikannya dengan cara terbaik yang sesuai dengan fitrah Nara. Semakin banyak belajar, semakin Unda merasa Unda masih banyak kekurangan.

Bismillah.. semoga selalu dilancarkan oleh Allah. Aamiin..


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#GameLevel4
#BundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP
#GayaBelajarAnak
#AliranRasa




20:37

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 17

by , in
Bismillah..

Alhamdulillah hari ini diberi kesempatan untuk menghadiri Kuliah Umum IIP Bandung dengan Narasumber Ibu Elly Risman yang berlokasi di Dispusipda Jawa Barat, Buah Batu. Siapa yang tak kenal beliau? Beliau adalah seorang psikolog yang selalu concern dengan pendidikan anak yang berasal dari dalam rumah. Bersyukur sekali bisa meresapi rasa yang bu Elly pancarkan agar orangtua-orangtua lebih peka lagi terhadap pengasuhan anak.

Pada hari ini, Unda mengikuti Kulum dengan ditemani oleh Mamah (mertua) dan juga adik ipar, Fenny. Ayah membantu Unda untuk menemani Nara diluar ruangan, karena anak usia diatas 1 tahun dilarang masuk ruangan. Jadi, hari ini kegiatan Nara kebanyakan bareng sama Ayah. J
Unda dapat laporan dari Ayah, bahwa Nara sempat melukis di salah satu stand melukis. Nara melukis random apapun yang ia inginkan, dan disini visual dan kinestetiknya bekerja. Selain itu Nara pun mengunjungi perpustakaan yang ada di lantai bawah, melihat-lihat buku dan juga bermain perosotan sebagai fasilitas dalam perpustakaan tersebut.

Ayah juga melaporkan bahwa, Nara sempat tantrum. Pertama mungkin karena ngantuk, Nara bangun jam 5 subuh sedangkan tidur jam 11 malam. Setengah 6 mandi, sarapan lalu berangkat ke acara kulum. Kedua, karena Nara merasa “kehilangan” Unda yang agak lama hilang secara tiba-tiba. Salah Unda juga sih, karena Unda langsung ‘kasih’ Nara ke Ayah tanpa pamit dulu bahwa Unda akan ada acara. Tapi, Unda juga khawatir kalau Unda izin dulu sama Nara, Nara pasti nggak memperbolehkan. Hehe dilema :D

Semoga Nara bisa jadi anak mandiri yang nggak selalu bergantung sama Unda, juga bisa sabar. Semoga Nara juga selalu bisa bangun subuh setiap harinya. Maafkan Unda yang sempat menidurkan Nara kembali dulu ketika fitrah Nara sudah muncul dari Allah untuk bangun pagi, hanya karena Unda tidak mau aktivitas pagi Unda terganggu.

Insya Allah kita akan lebih baik seterusnya yaa..


Salam Ibu Profesional
Prita Annisa Utami
#Tantangan17Hari
#Level4
#Day1
7
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP








19:10

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 16

by , in
Bismillah..

Akhirnyaaa buku baru Nara sudah ada di tangan sekarang., karena setelah beli hari Sabtu kemarin di FFD, bukunya tertinggal di rumah Kiki-Titanya. Ditanyain terus sama Nara, Alhamdulillah kemarin ada kesempatan bertemu, akhirnya Nara bisa ‘membaca’ bukunya lagi. J

Buku baru Nara ini merupakan buku ‘panduan’ melatih anak untuk mandiri, ada beberapa seri dan kali ini Nara punya seri Aku Bisa Mandi Sendiri yang didapat dari stand-nya @kotakbuku_kaka (akun instagram). Unda kurang tau kenapa Nara memilih buku itu, entah karena memang memilih randomly, atau memang ingin seri mandi hehehe.

Di dalamnya banyak sekali gambar bagaimana caranya mandi yang bersih untuk anak-anak. Nara memang belum bisa membaca, dan ketika Nara melihat gambar pun, ia bertanya pada Unda,

Ini Aa-nya lagi pakai sabun yaa Unda?

Ini Aa-nya gosok gigi yaa Unda?” “Pakai odol ya?” dll dsb.

Unda masih tetap harus bercerita secara dramatis untuk setiap detailnya agar Nara antusias dalam belajar memahami maksud dari buku tersebut. Dan biasanya, Nara akan mengulang bercerita pada Unda tentang buku itu, persis dengan bagaimana cara Unda menceritakan buku itu pada Nara hihi copy paste :p.

Unda mulai benar-benar memahami bahwa gaya Auditori sangat cukup kuat dalam Gaya Belajar Nara. Jangan sampai berhenti menstimulasi, Unda!


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami


#Tantangan17Hari
#Level4
#Day1
6
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP



19:50

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 15

by , in
Bismillah..

Hari ini Unda dibuat takjub dengan Nara yang sudah cukup fasih dalam melantunkan surat Al-Fatihah. Memang masih ada yang keliru sedikit di ayat terakhir, tapi apa yang Nara lakukan membuat Unda sangat terharu, hehe.

Berlebihan? I don't think so. Semoga kedepannya Nara jadi anak yang mengaplikasikan perintah-perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari, dan selalu mengingat dan menyebut nama Allah dalam hatinya. Aamiin.

Dari awal Unda memang sudah menduga bahwa gaya belajar Nara kuat di auditori. Karena sering terjadi, Nara mengulang apa yang pernah Unda dan Ayah katakan secara sadar atau tidak sadar. Sehingga tanpa Unda berniat mengajari Nara sesuatu, ternyata Nara belajar sesuatu hal. Masyaa Allah, betapa Allah menciptakan manusia begitu istimewa.

Hari ini Unda benar-benar berusaha untuk lebih banyak melantunkan kalimat-kalimat Allah agar dapat diresapi oleh seluruh anggota keluarga. Unda lagi mencoba mengenalkan Al-Ikhlas, surat pendek yang selalu pertama Unda ingat akan keesaan Allah. Tumbuhkan dulu fitrah Unda dan Ayah, sehingga fitrah Nara pun akan berkembang sebagaimana mestinya. Aamiin Insya Allah.


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day15
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP




16:57

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 14

by , in
Bismillah..

Hari ini Unda ingin Nara belajar bagaimana bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah dalam setiap hal kecil yang Nara sukai atau hal yang berhasil Nara lakukan.

Kebetulan hari ini banyak hal yang terjadi dimana Unda bisa selipkan ucapan syukur kepada Allah untuk membiasakan Nara. Hal sederhana, pertama, Nara berhasil menggantung sapu di paku tempat menaruh sapu. Nara memegang gagang bagian bawah, lalu berusaha memasukan lubang kait yang berada di bagian atas sapu, untuk dikaitkan ke paku. Daann akhirnya berhasil!

Yeaaayy pinteeeer. Alhamdulillaaahhh yaaa..” Nara senaaang..

Yang kedua, Unda masak baso kuah. Kebetulan Nara sukaa sekali baso, hehe kayak Unda. Ketika Unda siapkan makanannya, dan Nara sudah selesai dengan doa sebelum makan lalu siap untuk menyantap, Nara bilang..

Enak Undaa..”

“Oyaaa? Alhamdulillaaahh..” Lalu mendaratlah ciuman Unda di pipi Nara.

Yang ketiga, Nara mendapati gelas minumnya kosong. Biasanya, Nara minta tolong Unda untuk mengisikan gelasnya, namun kali ini tidak. Tiba-tiba Nara menghampiri Unda dengan gelas yang sudah penuh air (agak kepenuhan sebenarnya hihi)

Undaa, Nyanya isi gelas sendiri..” dengan wajah sumringahnya.

Waaahh anak pinteeerrr.. Ih anak Unda sudah besar yaa tambah pinteer. Alhamdulillaahh..”

Selalu, setelah dipuji Nara pasti tersenyum penuh bangga, dan jadi semangat melakukan kegiatan yang lain. :D

Sebenarnya, ucapan syukur ini memang selalu Ayah dan Unda utarakan ketika ada hal baik ataupun kurang baik terjadi pada kami, namun kali ini ada "penekanan" tertentu dan intonasi tertentu dan juga pengulangan, dengan harapan Nara akan lebih aware dengan apa yang Unda ucapkan.

Semoga apa yang Unda pupuk hari ini, dapat menjadi kebiasaan yang baik untuk Nara di masa yang akan datang yaa.. Aamiin..


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami


#Tantangan17Hari
#Level4
#Day1
4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP





20:56

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 13

by , in
Bismillah..

Hari ini yang paling dominan dari Gaya Belajar Nara adalah bagaimana Nara meniru kegiatan sehari-hari Unda. Hari ini kebetulan Unda lagi banyaaaak sekali setrikaan, dan mau nggak mau harus diselesaikan hari ini karena besok akan ada cucian baru lagi.

Di sela-sela kegiatan Unda menyetrika baju, Nara ingin ikut menyetrika juga. Untungnya Nara pernah dibelikan Anteunya mainan setrika, jadi Nara tidak perlu merasa dicuekkin sama Unda deh. Sambil Unda menyetrika baju, Nara pun menyetrika bagian Nara ditambah obrolan hangat Unda dan Nara. Obrolan apapun ituuu, pokoknya kami berdua ngobrol. :D

Seringnya Nara melihat keseharian Unda dan Ayah membuat Nara banyak belajar dan akhirnya meniru apa yang kami lakukan. Berarti visualnya kuat disini. J

...

Selesai menyetrika, dengan badan Unda yang super pegaaaal, Ayah berinisiatif membantu Unda menyiapkan makan siang. Kebetulan Unda sudah siapkan ikan patin yang sudah di marinasi, tinggal di goreng, dan juga menyiapkan bumbu kuningnya (oiaa, kami berencana membuat ikan patin bumbu kuning hari ini). Oke deh, ayah goreng ikannya, paling nggak Unda bantu kupas bawang hehe :p
Ketika Unda akan mengupas bawang, Nara bilang

Sama nyanya aja kupasnya...

Diambil lah semua bawang putih dan merah yang sudah Unda siapkan, karena Nara ingin melakukannya sendiri. Baiklaaaaahhh, anak unda kan mau belajar, kalau tangannya bau kita tinggal cuci tangan yaaahh..

Dengan khusyuknya Nara kupas semua bawang. Walau kurang bersih, tentu saja Unda puji. Semoga kedepannya Nara selalu rajin bantuin Unda yaaa.. :D

Apapun yang Nara pelajari setiap harinya, Insya Allah bermanfaat untuk Nara kedepannya. Baik untuk kemandirian, kesabaran, dan hal positif lainnya. Aamiin.


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day1
3
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP






20:43

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 12

by , in
Bismillah..

Hari ini, Nara belajar mengenal bentuk. Sebenarnya sudah ada beberapa bentuk yang Nara hafal, seperti lingkaran, layang-layang, segitiga dan juga bintang. Hanya saja Unda ingin menambahkannya lagi.

Kebetulan Nara punya mainan dimana kita memasukkan bentuk-bentuk kedalam wadah yang berlubang berukuran bentuk-bentuk tersebut. Hehe yaa begitulah pokoknya :D Mengenai memasukkannya ke lubang yang tepat, Nara sudah lama bisa melakukannya, namun mengenai apa nama bentuk tersebut, sepertinya kita masih harus belajar lagi yaa nak.

Ada bentuk segienam, segilima, persegi panjang, oval, tanda tambah, setengah lingkaran yang masih belum Nara hafal dan kadang kelupaan. Kalau Unda hanya ambil bentuknya lalu bilang ini segienam, misalnya, pasti kurang seru. Jadii, sambil Nara memasukkan suatu bentuk ke lubangnya, sambil Unda bilang,
Mana yaaa lubang segitigaaaa?
Mana yaa lubang untuk oval?” dst.

Beberapa lama setelah kami bermain Nara sudah mulai hafal bentuk oval, “Mirip teluuuur.” kalau kata Unda, dan Nara jadi gampang hafal deh. :D
Masih ada beberapa bentuk lagi untuk Nara ketahui, nanti kita lanjut lagi belajarnya yaaaa. ^^

...

Sehabis maghrib, Nara berkesempatan main dengan sepupunya, Adzkiya. Kalau mereka berdua sudah main bersama, sudah pasti ada adegan rebutan mainan. Seringkali, Nara selalu ingin pegang semua barang yang Adzkiya pegang, apalagi kalau itu milik Nara. Setiap ada barang yang Adzkiya ambil duluan, Nara ingin pegang juga dan akhirnya Adzkiya dikasih barang yang lainnya untuk sama Nara.

Merupakan tantangan yang seru bagi Unda dan Ayah untuk membuat Nara belajar bagaimana berbagi. Selama ini yang kami lakukan ketika mereka berebut adalah, dengan memberikan mainan alternatif lain. Ketika Nara Unda ambilkan mainan alternatif, sekaligus mengalah (sekali-kali, tidak selalu) Unda beri pengertian dan perhatian pada Nara. Jangan sampai ketika Unda melerai dan memberikan Nara alternatif, Nara merasa tidak dibela oleh Unda, dan Unda terlihat memihak yang lain. Maka sementara ini Unda beri Nara pengertian dan perhatian dengan sentuhan seperti apa yang selama ini Nara suka dari bahasa cinta Unda dan Ayah.

Semoga semakin hari Unda dan Ayah bisa memberikan “penanganan” yang tepat untuk Nara.


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami


#Tantangan17Hari
#Level4
#Day1
2
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP





19:08

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 11

by , in
Bismillah..

Hari ini Nara sepertinya ngga ada capeknya hehe Nara banyak bergerak melakukan semua kegiatan yang Nara inginkan. Kebanyakan Nara main sama mpussnya, 'ngasuh' mpussnya.

Mulai dari mengajak mpus makan bersamanya, mpussnya disuapi, terus ajak mpus jalan-jalan ke jauh-jauh katanya hehe padahal mah keliling rumah. Sesekali Unda selipkan kata bismillah dan Alhamdulillah sebelum dan setelah Nara melakukan sesuatu dengan mpussnya.

Yang lucu, Nara cerita tentang mpussnya yang nggak mau ditinggal nginep sama Tita (panggilan Nara kepada Ibunya Unda) mau pulang aja sama Nara, katanya. Padahal itu adalah kejadian semalam dimana Nara nggak mau nginep di rumah Tita, (setelah Unda Ayah tinggal pulang karena bilangnya mau nginep) nggak taunya ketika sudah jam 10 minta tidur sama Unda hihi dasar lucu. Akhirnya diantar oleh Kiki dan Titanya pulang kerumah untuk tidur dengan Unda dan Ayah.

Setelah lelah bercerita, Nara ingin main sama sepupunya, Adzkiya.

"Nara ingin main perosotan sama Adzkiya."

"Ayo.. boleh.."

Main lah perosotan dengam Adzkiya. Hihi Plus main ibu-ibuan lagi dengan mpussnya masing-masing.

Hari ini Nara banyak bermain peran. Dominan di kinestetik, namun merefleksikan kegiatan yang ia pernah lihat sebelumnya (efek dari belajar visual). Pinteeer. Barakallah, nak. ^^


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day11
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP






18:40

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 10

by , in
Bismillah..

Alhamdulillah Unda mau bersyukur dulu dan selalu bersyukur sama Allah bahwa Nara ngga apa-apa :). Hari ini Nara buang air kecil dengan lancar tanpa sakit. Alhamdulillah.. ^^
.....

Hari ini kami sekeluarga datang ke acara Family Fun Day yang diselenggarakan oleh IIP Bandung. Kami datang agak terlambat karena menunggu Nara yang bangun agak siang karena semalamnya begadang. Ditambah perjalanan dihiasi macetnya malam minggu, jadi tambah seru deeh hehehe.

Sesampainya di lokasi Alhamdulillah kami masih bisa menikmati acara; terutama masih bisa mencicipi makanan yang ada beberapa stand yang tersedia :p. Namun sayang, acara menghias donat yang rencananya akan Nara ikuti, terlewatkan karena keterlambatan kami. :( Tapi, keseruan acara FFD kan banyak yang seru, Alhamdulillah Nara masih bisa belajar di stand-nya Happy club.

Berasa flashback, kebetulan kami pernah menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Happy Club, dan banyak hal yang kami lakukan kembali.
Kali ini Nara bermain menyusun balok dengan berbagai bentuk, ditemani oleh sepupunya, Adzkiya. Walaupun Nara belum bisa menyusun balok seperti gambar yang Unda perlihatkan, tapi Nara sudah punya cukup imajinasi untuk membuat 'bangunan' miliknya kokoh dengan berbagai macam bentuk.

Lalu Nara juga memainkan 'skrup' yang harus dipasang dengan bentuk yang serupa. Misalnya kepala skrup berbentuk segitiga, maka harus dipasangkan dengan yang bentuknya segitiga juga. Unda contohkan terlebih dahulu, akhirnya Nara mengikuti Unda hingga skrupnya terisi penuh. Yeaaayy!

Yang terakhir, Nara belajar mengenal 'lebih berat' dan 'lebih ringan' dengan timbangan yang disediakan oleh happy club. Pertama Nara set timbangannya terlebih dahulu, setelah itu Nara isi beban yang berbeda di masing-masing tmbangan. Lalu Unda bertanya, mana yang lebih berat, dan Nara bisa menjawabnya. ^^ Daaan seterusnya beban ditambahkan Nara juga tahu mana yang lebih ringan. Yeaaayy!

Seru sekali hari ini. Panitia keren sekaliii. Terimakasih..
Sukses yaaa untuk acara kulum minggu depan. Can't wait! :)


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day10
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP






18:31

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 9

by , in
Bismillah..

Qadarullah, kemarin sore Nara sakit saat pipis. Unda kaget Nara tiba-tiba menangis keras saat pipisnya mau keluar. :( Jadi Nara agak terganggu perasaannya. Walaupun Alhamdulillah tidak sampai panas suhu badannya, dan tidak lemas juga, tapi Unda merasakan ada sedikit hal yang mengganggu pikirannya. :(

Maka hari ini Unda ingin melakukan apapun yang Nara mau. Berantakin apapun itu, boleh asal bukan hal yang bahaya. :D
...

Akhir-akhir ini Nara sering membantu Unda menggulung-gulung meteran kain. Berhubung kegiatan Unda sehari-hari berkaitan dengan meteran kain, jadi Nara memerhatikannya. Kalau cara Nara menggunakan meteran tentu saja berbeda, Nara suka bongkar-bongkar laci lemari kecil tempat perlengkapan, lalu diambil semuanya dan dimainkan sesuka hati. hehe
Walaupun Unda sudah selesai dengan kegiatan Unda tersebut, Nara masih suka mengambil metetannya sendiri dan dibuat main. hihi Yaa boleh aja asal bukan gunting atau jarum yaaa. ^^

Semua kegiatan Unda di Hermosa  berkaitan dengan kinestetik, tentu saja karena banyak menggunakan gerak tubuh. Nara sangat senang jika Unda sudah banyak berkegiatan, karena Nara juga tipe anak yang mudah bosan jika hanya 'berdiam diri'. Terkadang Unda gemas kalau Nara sudah 'bongkar' segala perlengkapan, tapi daripada Nara merasa 'dianggurin' lebih baik dia ikut terlibat dengan kegiatan Unda.
...

Alhamdulillah pesanan selalu ada setiap harinya. Ketika Unda sedang mempersiapkan kerudung untuk dibungkus dan packing, kali ini Unda memberikan Nara segulung pita yang sudah tak terpakai, untuk bisa Nara coba gulung dengan rapi.

'Coba gulung pitanya, kaya Nara kalau gulung meteran.'

Dengan senang hati Nara menggulung-gulung pita yang lumayaan panjang sambil menunggu Unda packing. Setelah selesai Nara membantu Unda membereskan perlengkapan yang sudah Unda pakai. Pinteeeer :)


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day9
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP




12:49

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 8

by , in
Bismillah..

Hari ini Nara agak bindeng suaranya, sebenarnya dari semalam sudah agak mulai dan sudah diberi obat juga, tapi tadi pagi masih berasa bindengnya. Namun rasanya Unda enggan kasih Nara obat lagi, ingin coba cara lain dulu. Akhirnya Unda ajak Nara jalan pagi, menghirup udara segar juga mencari sinar mentari pagi yang diharapkan bisa membantu pemulihan gejala flunya Nara; sekalian Undanya juga olahraga, hmm rasanya udah lama nggak olahraga nih Unda, bahayaa. >.<

Ketika Unda ajak,
“Naraa kita jalan-jalan yuuuk..”

Nara sempet menolak, akhirnya Unda ganti baju dan akhirnya Nara mau deeh hehe. Akhirnya Nara ambil kerudung dan sandalnya, lalu Unda bersiap untuk jalan pagi sama Nara..

Di jalan, seperti biasa Unda sebutkan dan ceritakan apa yang kami lihat, mulai dari kucing yang banyaak, burung-burung peliharaan tetangga, dan juga aa-aa teteh-teteh yang mau berangkat sekolah TK. Unda stimulasikan visual Nara dalam melihat keadaan sekitar sambil belajar mengenal banyak hal.
“Tuh, lihat teteh sama aa pada mau sekolah, Nara mau sekolah?”

“Mau..” sambil mengangguk..

“Mau kesana ke sekolah kita liat yuk.” Nara membalas senyum dan anggukan manis.

Berjalan lah kami menuju sekolah yang letaknya di sebelah mesjid. Kami harus naik tangga dua kali untuk bisa mengintip ke ruang kelas. Namun sayangnya, tulisan Batas pengantar murid menghentikan langkah Unda dan Nara, ditambah kebetulan sedang ramai juga ada anak yang ingin diantar orangtuanya sampai kelas, dsb. Mungkin lain kali kita kesana lagi yaa..

“Nanti pas Nara sudah lebih besar kita sekolah yaa sama kaya aa sama teteh yang tadi.”

“Iya..”

Sayangnya Nara tak seantusias ekspektasi Unda, dugaan Unda sepertinya efek dari gejala flunya itu.

Sampai akhirnya Unda ingat bahwa stok tissue dirumah habis, saatnya mampir ke minimarket untuk membelinya. Sesampainya di minimarket Nara agak sumringah (biasanya sih sumringat banget) hehehe, karena banyak makanan mungkin yaa? :p

Unda ambil apa yang dibuthkan dirumah, dan tiba-tiba Nara ambil cemilan kesukaannya dan minta dibelikan satu. “Nyanya mau ini..” sambil senyum.

“Iya boleh, tapi Nara biasanya kan nggak suka yang blueberry, kita ganti yang coklat aja yaa, gimana?”

“Iya yang coklat aja..”

Setelah selesai berbelanja kami pulang. Dan dengan agak senangnya Nara cerita sama ayah tentang perjalanannya tadi. Padahal biasanya Nara akan sangat excited huhu Semoga flunya cepat kabur yaaaa.. Aamiin.

*Sayangnya Unda tidak ada dokumentasi kegiatan jalan pagi tadi karena Unda tidak bawa HP. :(


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day8
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP


13:39

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 7

by , in
Bismillah..

Hari ini Unda ingin lebih mengenalkan Nara akan Allah dengan cara yang lain. Biasanya, Unda mengenalkan Allah dengan cara berdoa di dekat Nara dan mengajaknya berdoa. Namun kali ini, Unda ingin memutar video lagu anak yang berkaitan dengan Allah. Kenapa? Karena Nara suka sekali memutar video-video lagu atau kreativitas anak, nah Unda taruh juga video-video kartun bernuansa islami yang bisa jadi edukasi agama juga untuk Nara.

Seperti biasa, Nara sangat antusias dan semakin lama hafal beberapa lirik. Walaupun Nara belum begitu paham maksud dari lirik tersebut, tapi Unda ingin menanamkan kepada Nara perihal agama sejak dini, sesuai dengan gaya belajar yang Nara sukai.

Nara selalu antusias jika berkaitan dengan lagu, walaupun ada bosannya juga jika terlalu lama. Tapi sejauh ini selalu membuat wajahnya sumringah :D Apa mungkin semua anak begitu yaaa?


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day7
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP




17:45

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 6

by , in
Bismillah..

Pagi ini, setelah sarapan, Nara minta main cat air; maksudnya menggambar dengan cat air hehe. Hal yang paling membuat Nara semangat adalah ketika menuangkan catnya ke palet, rasanya seperti menuangkan odol mungkin yaa :D

Ketika warna-warnanya sudah siap semua, Nara siap memoleskannya ke buku gambar. Satu poles, dua poles, tiga poles..... hingga beberapa poles, Nara bosan.. >.<
Unda kita ngomong yuuuukk..”

Nah, kalau Nara sudah melontarkan kalimat itu berarti saatnya Nara Bercerita, hihi. Nara bercerita dengan cerewetnya, dan dengan segala imajinasinya. Disini subjek yang diceritakan adalah Mpuss, boneka kucing kesayangan Nara. Setiap bercerita, hampir di setiap ceritanya memiliki subjek si Mpuss ini. Unda sama Ayah sudah paling nggak tahan kalau dengar Nara cerita dengan sangat antusiasnya ditambah ekspresinya yaaaaang luar biasa lucu. >.< Disini kinestetiknya sangat sangat dominan, karena nggak bisa diem hehehe.

Setelah lelah bercerita, dan Nara malah terlihat charged energinya, Unda mengajak Nara untuk menulis alfabet. Aha! Unda ingat, kemarin kan Nara baru dikenalkan huruf A terus sampai "puas", kali ini Unda mau tes Nara, hafal nggak yaaa?
Unda tuliskan huruf A di kertas HVS menggunakan pensil warna...
Nara ini huruf apa?”

Aaaaaaa

Iiiihhhh pinteeeerrr.. Udah tau yaa sekarang?”

(Nara senyum lebar) “Unda gambar a coba Unda gambar A.”

Lalu Unda tulis lagi huruf A, berkali-kali karena Nara minta terus. Ketika sudah ada beberapa huruf A di kertas, Unda menulis huruf selanjutnya.
Naahh, kalau ini huruf B.

Dan terus Unda mengulanginya, sambil Nara mengikuti Unda mengucapkan huruf B. Beberapa lama kemudian, Nara bosan dan minta ngomong lagi. Hihihi okee okeee..

Saat ini yang Unda rasakan Nara memang kurang suka jika terlalu kelihatan sedang diajari sesuatu. Nara lebih senang jika semua mengalir, sambil bercerita, ditambah intonasi dari Unda dan Ayah yang harus super menyenangkan agar Nara berbinar-binar. ^^ Kalaupun memang terlihat sedang belajar, Nara kurang tahan berlama-lama, harus diselingi dengan aktivitas fisik, entah main kuda-kudaan, main ibu-ibuan sama mpussnya, atau sekedar bercerita dengan gerak tubuh seperti hari ini.

Aaahh senangnya Unda karena lebih peka lagi sama gaya belajar Nara. Selalu semangaaattt!


Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day6
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP







14:37

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 5

by , in
Bismillah..

Hari ini dan seperti hari-hari biasanya, Nara yang pilih mau main apa. Unda hanya sediakan sesuatu yang bisa dipakai belajar, lalu Nara yang pilih.

Naah, kemarin muncul 'aha!' momen dari Unda dan Ayah setelah Nara banyak buka buku bergambar sesuai urutan alfabet. Terbesit ide dari Unda, yang meminta Ayah mencetak huruf-huruf alfabet yang lucu yang bisa dipakai Nara belajar. Ditambah ide dari Ayah, untuk.mencetak huruf-huruf hijaiyah lucu juga untuk dipakai Nara belajar. Mengenalkan saja, tidak akan Unda dan Ayah 'jejali'. hihi

Nara penasaran tentunya dengan lembaran-lembaran kertas barunya, dan akhirnya mulai bertanya pada Unda. Ini huruf apa? ini apa? Ini? dst. Unda sebutkan semua huruf alfabet dan semua huruf hijaiyah yang Nara sebutkan.
Selang beberapa lama, Nara bertanya tentang kartun anak yang ada dalam lembaran huruf alfabetnya. "Ini siapa?"

"Ini teteh.."

"Kalau ini?"

"Ini aa."

Terlihat Nara bingung, kenapa yang ini aa dan yang itu teteh, katena di gambar kurang begitu jelas, mukanya sama-sama lucu hihi. Lalu Unda jelaskan, bahwa teteh rambutnya dipakaikan pita dan juga rok, sedangkan aa pakai celana dan tidak pakai pita di rambutnya. Nara terlihat berpikir. Unda diam, dan membiarkan Nara berpikir untuk meresapi kata-kata Unda.

Setelah berpikir, Nara jalan-jalan ke ruang tamu, cari boneka mpusnya, lalu main ibu-ibuan lagi. Sepertinya Nara mulai bosan. Biasanya setelah Unda memberikan info suatu hal baru, Nara cenderung terliha acuh, setelah berpikir ia akan mencari mainan lain. Tapi yang mengejutkan adalah, suatu saat Nara akan membahas apa yang pernah Unda jelaskan pada Nara.

Contohnya saja ketika usia 2 tahun Unda mengajari Nara warna-warna, Nara terlihat acuh malah main ke hal lain. Unda bingung kenapa yaa Nara nggak antusias gitu kelihatannya. Namun setelah beberapa lama, secara mengejutkan Nara mengucapkan semua warna yang Unda pernah ajarkan. Ternyata selama ini Nara belajar,  dengan caranya sendiri.

Nahh kembali lagi ke tantangan hari ini. :) Ketika selesai bermain, Nara kembali lagi ke kertas alfabetnya dan mulai menyebutkan huruf-huruf dan menunjuknya secara random. Masih salah, tapi nggak apa-apa kita nikmati saja prosesnya yaa nak. Sambil Nara bertanya  kembali apa saja huruf-huruf yang ada disana, ia menunjuk dan Unda jawab.

Beberapa lama setelah belajar, Nara ambil buku besar yang banyak gambarnya ituu yang kebetulan juga sudah pada lepas dari steplesnya hehe. Lalu Nara taruh dan sebar  diatas playmat untuk dapat melihat semua gambar yang ada di setiap lembarnya. Sepertinya mulai bosan lagi dan ingin lihat hal lain. Okeee do what you want, baby. Karena fitrah anak adalah bermain ^^


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day5
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP









17:26

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 4

by , in
Bismillah..

Hari ini, Unda mengajak Nara untuk membuka buku besarnya. Di dalamnya berisi banyak gambar yang diurutkan berdasarkan alfabet. Buku itu merupakan salah satu favorit Nara karena ukurannya yang besar, sehingga gambar-gambarnya jelas terpampang disana.

Satu persatu gambar Nara sebutkan dari mulai yang ia tau, hingga ke pertanyaan akan sesuatu hal yang Nara belum tau. Ketika Nara menemukan sesuatu yang Nara tau, Nara langsung menghubungkannya dengan sesuatu yang pernah ia lihat, atau menceritakan kejadian yang pernah ia alami dengan benda tersebut. Nara recalled semua memory-nya mengenai semua hal yang ia lihat di bukunya. Menyenangkan! Dari membaca buku, malah jadi berlanjut ke cerita-cerita banyak hal dengan Nara.

Salah satu contohnya ketika Nara melihat gambar kepik. Sebenarnya Nara sudah pernah lihat ketika usianya 1 tahunan, namun sepertinya Nara sudah lupa. Akhirnya Nara mengingat kejadian lain yang berhubungan dengan kepik; sewaktu kami sekeluarga sedang berkunjung ke toko buku di Jalan Merdeka Bandung sekitar sebulan lalu, kami melihat ada boneka kepik yang dipajang di salah satu rak boneka. Seketika Nara menghampirinya dan disitu Unda bilang bahwa itu adalah kepik. Nara memegangnya dan merabanhya, "Iiihhh geliii..."

Haha.. karena didalam bonekanya ada butiran-butiran menyerupai beras yang biasa ada dalam boneka dan Nara merasa sangat geli ketika memegangnya. :D Dan kejadian itu Nara ingaaatt terus sampai sekarang.

Berarti daya ingat Nara sangat baik dengan gaya belajar visualnya. Waahh kamu itu memang pinter atau gimana siiih? Unda masih belum tau apa gaya belajarmu yang sesungguhnya naaak! Keep exploring, Unda! ^^


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP





16:43

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 3

by , in
Bismillah..

Tema belajar hari ini masih berkaitan dengan hafalan surat pendek. Saya dan suami ingin Nara hafal surat-surat pendek sejak dini, tetapi tampaknya kami berdua belum cukup intens “memperdengarkan”nya kepada Nara sehingga yang fasih di hafal hanya Al-Fatihah terus hehe Namun kami memang tidak memaksakan Nara harus hafal, itu hanya keinginan kami saja. Kami hanya berusaha membiasakannya agar Nara belajar dengan sendirinya.

Nara selalu cepat tanggap akan hal yang ia dengar dan lihat. Hari ini Nara mengambil Al-Qurannya lalu melafalkan surat Al-Fatihah seolah ia memang benar bisa membacanya, padahal ia hanya hafal hihi. Justru hafalnya Nara itu merupakan proses belajarnya, bahwa ia cepat menerap hal yang biasa ia dengar.

Nara juga hafal logo-logo minimarket yang selalu terpampang di pinggir jalan. Kebetulan kami sekeluarga keluar sebentar, Nara selalu absen satu persatu logo yang ia sering temui mulai dari minimarket, ekspedisi dan lain-lain. Walaupun Nara belum bisa membaca, tapi Nara ingat warna dan bentuk dari logo tersebut. Sehingga visual berperan besar disini. Sayang Unda nggak sempat merekam momen yang ini.

Hari ini audio visualnya Nara berperan sangat besar dan menunjukkan daya ingat Nara yang baik. Bagaimana dengan hal lainnya yaaa?

Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day3
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP







15:45

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 2

by , in
Bismillah..

Memasuki Hari kedua mengenali Gaya Belajar Anak.
Kali ini saya dan suami mencoba memperdengarkan murratal Al-Quran di TV. Karena untuk menghafal surat-surat pendek, selain biasanya Nara mendengarkan Ayah dan Unda yang membiasakan melafalkannya dirumah, tampilan video di komputer atau TV juga sangat membantu. Kali ini saya menstimulasi visual dan auditory-nya.

Sebenarnya lama kelamaan Nara akan hafal ketika Unda dan Ayah membiasakan melafalkan surat-surat pendek, karena memang sudah terbukti. Tapi ada semangat yang berbeda ketika ada alunan yang lebih merdu yang bersumber dari mp3, atau video dengan gambar-gambar menarik yang menambah perasaan syahdu ketika mendengarkan ayat suci Al-Quran.
Alhamdulillah..

Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day2
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP




14:50

Tantangan 17 Hari Gaya Belajar Anak - Day 1

by , in
Bismillah..

Masuk ke tantangan BunSay baru, yaitu Memahami Gaya Belajar Anak. Selama ini saya hanya merasa bahwa gaya belajar Nara adalah auditory kinestetik, karena Nara lebih menerap apapun yang saya ajari melalui lagu, dan juga gerak tubuh. Tapi menurut diskusi di kelas bunsay kemarin, sebenarnya kita masih harus menstimulus GaBel anak ketika usianya masih sangat kecil, karena ada kemungkinan orangtua kurang peka terhadap Gabel anak yang sesungguhnya, atau ada kemungkinan bisa berubah. Oleh karena itu saya mencoba menstimulus Gabelnya dengan merangsang seluruh panca inderanya, agar terlihat, gaya belajar mana yang membuat Nara berbinar-binar.

.....

Pagi ini, Unda mengajak Nara untuk membuka salah satu buku ceritanya. Saya bertanya di dalamnya ada gambar apa aja sih. Dan Nara mendeskripsikan semua yang ada di dalamnya, gambar-gambar yang ada di halaman yang berbeda. Tidak mengurut, tapi hampir semua halaman Nara hafal apa isi gambarnya. Dan Nara juga ingat, ketika Unda membandingkan gambar yang ada di buku, dengan sesuatu hal yang pernah kami lihat juga di kehidupan nyata.

Unda mencoba menstimulus gaya belajar visualnya Nara. Dan lucunya, ketika Nara bercerita kepada Unda tentang isi buku, Nara meniru ekspresi yang Unda tunjukkan pada Nara. Jadi inget FamPro Nara Bercerita yang Alhamdulillah masih berjalan hingga sekarang (termasuk cerita soal bukunya ini ^^)
...

Yang kedua, akhir-akhir ini Nara sedang suka bermain dengan aksesoris Unda waktu zaman masih gadis hehe. Kebetulan Unda baru saja meng-konmari kan barang-barang Unda, dan ditemukanlah satu plastik berisi banyak aksesoris. Tentunya hal itu menyita perhatian Nara, dan menjadi mainannya beberapa hari ini.

Unda mencoba membuat sesuatu dari aksesoris itu. Unda membuat tumpukan gelang yang sedikit tinggi, hingga menyerupai sebuah wadah. Dan unda bilang bahwa ini bisa dimasukkan aksesoris-aksesoris kecil. Dengan senangnya Nara memasukkan beberapa aksesoris kecil kedalam wadah dadakan tersebut hehe. Dan ketika wadah tersebut tersenggol oleh tangan Nara, Nara langsung mencoba membuat lagi seperti apa yang Unda contohkan sebelumnya.

Unda coba menstimulus gaya belajar visual dan kinestetiknya Nara tadi. Apakah Nara excited melihat “bangunan” yang Unda susun agar menyerupai wadah, atau terlihat biasa saja. Ternyata Nara malah mengulanginya untuk membuat wadah yang disusun ia sendiri. ^^

.....

Baru hari ke satu, Unda baru saja benar-benar memerhatikan gaya belajarnya Nara. Kita lihat apa yang terjadi besok J


Salam Ibu Profesional

Prita Annisa Utami

#Tantangan17Hari
#Level4
#Day1
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP