08:09

Aliran Rasa Tantangan #3 Family Project

by , in
Aliran rasa kelas BunSay - Materi Family Project

Bismillah..

Harus bangga sesimpel apapun FamPro-nya. Karena setiap keluarga memiliki caranya sendiri untuk meningkatkan kualitas dan potensi dirinya, meningkatkan keeratan satu sama lainnya, dan untuk memperbaiki kekurangan di dalamnya, sebelum akhirnya bisa merambah ke area yang lebih luas.

FamPro Rumahku Syurgaku, Nara Bercerita dan banyak FamPro dadakan lainnya harus tetap dijalankan dengan sepenuh hati dan dinikmati prosesnya untuk kekompakan bersama dan juga melatih kecerdasan Nara.
Nah, berkaitan dengan kecerdasan Nara, seperti yang pernah saya dapat sebelumnya dari hasil Tes Sidik Jari bahwa Kecerdasan yang dimiliki Nara yang dominan adalah Intelligence Quotient. Banyak pertanyaan yang sering Nara ajukan di sela-sela kegiatan FamPro kami, karena rasa ingin tahunya yang tinggi. Imajinasinya semakin besar, banyak hal yang Nara ceritakan diluar pengalamannya (improvisasi) dalamFamPro Nara Bercerita. Nara selalu menyukai hal-hal baru yang Ayah dan Undanya kenalkan, walaupun itu hanya kosakata baru, atau hal-hal menarik lainnya di dalam FamPro yang lain.

Alhamdulillah.. di setiap fase pasti akan ada peningkatan masing-masing kecerdasan, hanya saja saya tetap melihat IQ Nara lebih tinggi saat ini dibandingkan yang lainnya. Semoga bia terus konsisten menjalani FamPro sesuai kebutuhan keluarga kami, dan bangga terhadap itu.

Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#gamelevel3
#bundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP
#FamilyProject
#AliranRasa


19:57

Tantangan 10 Hari Family Project - Day 10

by , in
Bismillah..

Hari ini FamPro Rumahku Syurgaku lebih spesial dari biasanya. Hari ini saya dan suami, dengan dibantu support dari Nara (hehe) beres-beres rumah sampai hal-hal yang detail. Berhubung saya kurang suka membereskan rumah secara mendetail, maka dibutuhkan bantuan suami saya yang kebetulan lebih suka melakukannya.

Seperti biasa saya menyiapkan makanan, menyapu dan mengepel (kebetulan suami melakukan banyak hal detail jadi tugas ini saya dulu yang mengerjakan), jemur pakaian, dan juga menyetrika. Sedangkan suami saya mencuci baju, mengambil jemuran hari sebelumnya, dan juga membereskan hal-hal mendetail yang kurang rapi dirumah.

Alhamdulillah semua selesai tepat pada waktunya sebelum akhirnya kami hangout sama Abah dan Euma-nya Nara (Kakek Neneknya).

Ayah berpesan sama Unda, “Dijaga yaa ini kerapihannya.”

“Hehehehe.. Mohon doanya..” (sambil nyengir)

Alhamdulillah suami mengerti posisi saya yang tidak bisa super multitasking. Tapi suami tetap berharap paling tidak saya bisa maintain kerapihan yang sudah ia buat. Siap boss! Semangat! Hehe

*Sayangnya kami tidak punya dokumentasinya saat pagi tadi, karena kami dikejar waktu janji sama Abah Euma-nya Nara.


Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#Day10
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP


15:36

Tantangan 10 Hari Family Project - Day 9

by , in
Bismillah..

Hari ini, saya akan menceritakan highlight dari Fampro hari ini.
Saya “muguhkeun” alias memastikan kembali bagaimana jadwal harian saya dan suami dalam mengerjakan tugas rumah tangga dan bisnis kami. Mengingat saya tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga semuanya sendiri, sambil mengurus bisnis; maka kedua tugasnya harus dibagi dua agar lebih efektif.

Setelah kami berdiskusi seusai shalat subuh, ketika suasana tenang selepas inadah, maka didapatkan kesimpulan:
  1. Unda mengerjakan urusan dapur, mulai dari memasak dan membersihkan lagi dapur setelah masak. (Cucian piring dikerjakan masing-masing)
  2. Ayah menyapu dan mengepel lantai. Agar tidak terlalu berat, mengepel dilakukan dua hari sekali, sedangkan menyapu lantai harus setiap hari.
  3. Unda menyetrika baju. Tidak harus setiap hari, tapi diusahakan jangan terlalu menumpuk.
  4. Ayah mencuci baju, dan Unda bagian menjemur.
Sisanya urusan bisnis Alhamdulillah kami sudah ada bagiannya masing-masing.

“Bismillah.. Deal yaa ayah? I can’t do it without you..”

“Hush! Ada Allah..”

Hehehe.. semoga kami bisa konsisten dan selalu berkomitmen dengan aturan ini. Aamiin.

Oia, ini bukan foto terbaru hari ini. Tapi temanya sesuai dengan pembahasan kami kali ini. Semoga kami bisa terus berpegangan tangan menjalani kehidupan ini. ^^




Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami


#Day9
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
16:07

Tantangan 10 Hari Family Project - Day 8

by , in
Bismillah..

Hari ini merupakan hari Kemerdekaan Indonesia. Tentu saja FamPro hari ini harus berbeda dari hari biasanya. Kebetulan kemarin Unda dan Ayah punyabrencana untuk mengadakan lomba makan ranginang, hehe. Kenapa ranginang? Karena Nara suka sekali ranginang, dan saya belum mengizinkan Nara untuk makan kerupuk yang biasa dipakai lomba makan kerupuk, karena rentan mengganggu tenggorokan untuk saya pribadi, yaa intinya antisipasi 😊 Alhamdulillah ranginangnya hasil goreng sendiri.

Ini merupakan pengalaman pertama untuk Nara  jadi agak aneh. hihi Unda bagian pegang pita yang diikat ke ranginang, sedangkan ayah menjadi teman bermain Nara dalam makan ranginang. Nara lihat ayah dulu, bagaimana caranya, baru Nara mengikuti. Hihi mimik wajahnya lucu sekali karena harus makan tanpa tangan. Sesekali Nara memegang ranginangnyabagar mudah mendarat dalam mulutnya. 😆

Tapi sayaaaaang sekali Unda malah nggak sempat mendokumentasikan. Unda ingat pas Nara minta udahan mainnya. Yaaahhh :( Yauda deh Unda foto sisa ranginang sama pitanya aja hehe



Dirgahayu Indonesia. Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk menjadi orang tua terbaik, yang bisa mendidik anak kita menjadi generasi hebat, penerus bangsa. Aamiin.

Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#Day8
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
18:52

Tantangan 10 Hari Family Project - Day 7

by , in
Bismillah..

Hari ini qadarullah Nara lagi nggak terlalu excited untuk makan. Waah biasanya Nara lahap banget kalau soal makan, tapi nggak tau kenapa hari ini agak menantang. Walau begitu tapi Nara nggak GTM juga  Alhamdulillah, Nara masih minta telur rebus; tapiii ingin putihnya aja. Okeee deehhh lumayan ada yang mau masuk.

Nah, di kegiatan menyiapkan makanan untuk Nara, Unda berusaha melibatkan Nara. Oia, kebetukan Ayahnya lagi ada perlu, tapi Alhamdulillah sudah selesai dengan cuciannya hihi. Oke kita lanjut ke sesi menyiapkan makan Nara.

Setelah selesai dengan rebusan telur, Unda meminta Nara menyelesaikan bagiannya, yaitu mengupas telur. Tentu saja Nara senang melakukannya; terlibat  dalam kegiatan Unda merupakan salah satu hal yang disenangi Nara. Alhamdulillah..

Setelah selesai dengan telur, Unda tanya sama Nara,
“Pakai nasi ya? Kan belum ada nasinya di mangkok Nara.”

“Nggak mau..”

Waduuhh gimana ya?
Ahaa Unda punya kentang kayaknya. Kita goreng gentang aja, Nara kan suka banget, eh apa direbus ya?
“Nara mau kentang goreng apa rebus?”

“Goreng aja.”

Siaaaap, langsng Unda siapkan hanya dalam beberapa menit saja. Tadaaaa, kentang goreng siap dimakan menyusul telut yang sudah habis duluan (kecuali bagian kuningnya L)
Ngga apa-apa deh yang penting Unda masih bisa cari akal untuk bikin apa yang Nara mau, asal kebutuhan nutrisinya terpenuhi. ^^

...

FamPro kedua, kembali ke Nara Berbicara.

Sudah menjadi rutinitas bahwa setiap hari Nara pasti ada aksi bercerita. Tujuan FamPro ini adalah untuk melatih Nara berbicara, agar semakin lama semakin jelas kosakata yang Nara utarakan. Dan ada harapan agar ceritanya jadi makin nyambung supaya jadi cerita utuh, waahh lucu kayaknya. ^^
Disaat ayah harus keluar rumah lagi, Unda yang jadi penonton dan seksi dokumentasinya deh.

Semangat Naraaa. Jangan-jangan ada bakat “ngomong” kaya Unda alias cerewet hihi. Semoga bisa jadi manfaat di masa depan yaa sayang. Aamiin Yaa Rabb.

Salam Ibu Profesional,
Prita Annisa Utami


#Day7
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
17:21

Tantangan 10 Hari Family Project - Day 6

by , in
Bismillah..

Alhamdulillah hari ini dipenuhi dengan project Tania.Hermosa, karena kami akan meluncurkan produk baru, jadi persiapannya harus matang dari jauh-jauh hari. Daaaan agenda hari ini adalah survey pernak pernik terkait produk yang akan kami luncurkan.

Dalam setiap kegiatan Hermosa, kami bertiga pasti terlibat. Tentu saja karena suami telah menjadi bagian dari Hermosa seutuhnya, alias partner saya; sedangkan Nara sudah pasti jadi Tim Hore untuk support Unda dan Ayah. So, we need each other. J

Kali ini, di TKP Unda bertugas untuk memilih-milih apa yang harus diambil, dan ayah ngasuh Nara sambil menjawab semua rasa penasaran Nara atas apa yang ia lihat. Sesekali kami berganti peran, pokoknya Nara jangan dibiarkan sendirian. ^^

Alhamdulillah semua berjalan lancar, tinggal masuk ke tahap selanjutnya. Bismillah semoga dilancarkan selalu segala yang kami usahakan. Aamiin Yaa Rabb.

Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#Day6
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP





14:53

Tantangan 10 Hari Family Project - Day 5

by , in
Bismillah..

Hari ini FamPro bersih-bersih rumah, Rumahku Syurgaku harus Unda lakukan sendiri, karena Ayah harus pergi ke Jakarta melayat saudara jauh yang berpulang ke Rahmatullah. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un..

Seperti biasa, kegiatan yang Unda lakukan adalah menyiapkan sarapan untuk ayah terlebih dahulu karena Ayah terburu-buru. Setelah ayah pergi, Unda melanjutkan kegiatan beres-beres rumah dan juga mencuci pakaian. Nara, kebetulan lagi main sama sepupunya, jadi Individual Project inimah judulnya hehe :D

....

Di siang hari, setelah Nara bangun tidur, Unda dan Nara berkesempatan untuk mendengarkan Nara Bercerita lagi. Kali ini Unda menjadi seksi dokumentasi sekaligus penonton Nara. Seperti biasa Nara cerita-cerita random, tapi Unda sedikit-sedikit berusaha mengarahkan Nara menuju pembicaraan yang “benar” tanpa terlihat meng-interrupt, biarkan saja berjalan seperti halnya ngobrol, agar Nara pun makin lama paham bagaimana bercerita dengan kosakata yang semestinya. ^^

Setelah bercerita, kayaknya Unda ingin buat sesuatu dengan bahan yang ada di kulkas. Kebetulan Unda masih punya sisa tahu nih. Kita bikin Tahu Lada Garam kesukaan Nara deeeh; hanya untuk Nara kita buat versi yang nggak pedas.

Buatnya simpel sama seperti pada umumnya; tahu di potong-potong kotak kecil, lalu dimasukkan ke dalam tepung terigu yang dicampur dengan tepung beras yang sudah diberi garam dan lada. Unda potong tahu, Nara bagian yang gampang aja deeh, bagian aduk-aduk tahu dan tepungnya sampai siap Unda masukan ke dalam minyak panas. Setelah tahunya kecoklatan, diangkat deh.

Kalau untuk Nara, siap disajikan langsung tahunya. Tapi kalau untuk Unda dan Ayah, biasanya dimasak lagi. Dengan menumis bawang putih cincang dan daun bawang yang sudah diiris menggunakan minyak sedikiiit saja, setelah wangi, masukkan bubuk cabai/cabe rawit merah, lalu masukkan deh tahu tepungnya. Jadii.. J

Hmmm Unda sama Nara makan dulu yaah, jangan lupa sisain untuk Ayah. ^^


Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#Day5
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP




14:30

Tantangan 10 Hari Family Project - Day 4

by , in
Bismillah..

Hari ini ada satu FamPro yang menjadi highlight dalam keluarga kami.
1.     
  •      Nara bercerita

Jadi Nara sudah lama memiliki kebiasaan bercerita. Nara gemar bercerita apapun yang pernah ia alami, atau orang lain yang mengalami dan ia melihatnya, atau apapun yang ingin ia ceritakan. Dan untuk bercerita, Nara selalu punya “singgasana” untuk ia duduk, lalu Unda dan Ayah diminta untuk duduk di depan Nara (posisi di lantai/ lebih bawah dari Nara) untuk mendengarkan ceritanya.

Tujuan kami dalam FamPro Nara bercerita ini adalah untuk melatih kemampuan bicara Nara. Berhubung Nara masih suka random dan agak asal di beberapa kata, maka misi Unda dan Ayah adalah agar kedepannya kemampuan Nara dalam melafalkan kosakata yang benar semakin sempurna.

Pembicara: Nara
Dokumentasi: Unda/Ayah
Penonton: Unda dan Ayah

Menjadi hal yang sangat menyenangkan ketika Nara sudah mulai meminta Ayah dan Unda duduk berdampingan, lalu Nara mengambil kursi kecil kesayangannya (jojodog), atau kursi yang berada di ruang tamu. Berarti saatnya Nara beraksi hihi. Semoga semakin pinter menghafal kosakatanya yaa, nak supaya bisa ngomong cepet sama Unda. ^^

Salam Ibu Profesional,


Prita Annisa Utami

#Day4
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

15:54

Tantangan 10 Hari Family Project - Day 3

by , in
Bismillah..

Hari ketiga FamPro ini, kebetulan kami ada agenda menemani Unda siaran di MQ FM mewakili IIP Bandung. Di pagi yang sudah hectic ini tentunya Unda butuh bantuan untuk membuat pekerjaan rumah selesai tepat pada waktunya. Unda seperti biasa mendapat giliran memasak, menyiapkan sarapan dan sapu pel lantai, sedangkan ayah berurusan dengan cucian baju. Nara mah jadi tim hore aja, anteng sambil ngajak ngobrol Unda Ayah supaya suasana hangat. ^^

Setelah selesai dan siap semuanya, kami siap menuju MQ FM untuk temenin Unda siaran. Sampai disana, Ayah bertugas sebagai seksi dokumentasi sekaligus ‘penjaga’ Nara, dan Nara sebagai pemandu sorak hehe Ketika Nara kondusif, ayah mengabadikan momen Una siaran, dan ketika Nara kurang kondusif, Ayah mengajak Nara jalan-jalan keluar cari udara segar plus makanan ringan.
Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar seperti biasanya.

Nara hari ini belum minta main playdough untuk membuat kreasi-kreasi baru. Ngga apa-apa kita istirahat dulu yaaaahh.. ^^


Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#Day3
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP






17:30

Tantangan 10 Hari Family Project - Day 2

by , in
Bismillah..

Hari kedua Family Project sepertinya ada hal baru yang akan jadi laporan hari ini.

Exchanging Knowledge

Jadi, saya dan suami punya PR untuk membaca buku. Yang pertama buku terkait bisnis, yang kedua buku terkait Fitrah Based Education. Berhubung kami membutuhkan keduanya, maka kami memutuskan untuk membagi tugas. Ayah membaca buku bisnis, dan Unda membaca buku FBE, dan ketika waktu luang kami saling sharing isi yang telah kami baca untuk kemajuan bisnis kami dan juga untuk kebaikan pendidikan Nara. Dimulai dari hari ini, pagi tadi sebelum Nara bangun Ayah sudah sharing tentang isi buku bisnis yang sudah dibaca, dan banyak poin-poin penting yang harus kami lakukan untuk perkembangan bisnis kami. Semangaatt! Tinggal sharing tentang FBE nih, mungkin nanti malam yaa sharingnya ^^
...

Funtastic Dough

Siang ini kami bermain playdough lagi. Kali ini biarkan Nara berkreasi apapun yang ingin Nara buat, sesuai dengan apa yang sudah pernah Unda dan Ayah buat Nara bisa ulang kembali.
Nah, sepertinya yang paling berkesan untuk Nara dari kreasi Unda Ayah adalah membuat gelang dan cincin. Nara minta kami untuk membuat kedua benda tersebut, dan Nara juga membuat untuknya sendiri. Okeee!
Nara buat gelangnya, dan Unda buat liontinnya supaya tambah cantik. Tadaaaa. Ayah bagian dokumentasi untuk kali ini.
Setelah selesai bermain, tak lupa Unda meminta Nara untuk membereskan kembali mainannya. Tanpa “drama” Alhamdulillah Nara langsung membereskan SEMUANYA ke dalam wadah. Yeaaayyy pinternya! Karena Unda sudah sering sounding kalau habis melakukan sesuatu harus dibersihkan lagi supaya rumah tetap bersih, karena Rumahku Syurgaku. ^^
...

Yang terakhir, aduh apa ya namanya belum tau hehe Sebenarnya ini sangat sering dilakukan oleh kami, cuma ya nggak ada nama projectnya. Jadi kegiatan ini adalah tentang packing pesanan pre order nya Hermosa. Supaya Nara nggak merasa dicuekkin, dan merasa terlibat, akhirnya memang saya libatkan dalam situasi ini.

Unda: Bungkus paket

Nara: Tempel sticker ukuran

Ayah: Tulis alamat (sambil menunggu, ayah juga posting promo kemerdekaan di akun instagram hermosa, @tania.hermosa) setelah itu bantu cuci kerudung yang sedikit kotor

Walaupun nggak rapih menempel stickernya tapi Nara senang dilibatkan. Horeeee.

Naaah, setelah ayah selesai cuci satu kerudung yang kotor di belakang, Ayah lanjut keluar lewat pintu belakang mau sedikit berkebun, daaaannn Nara kabuur ikut ayah. Naranya ganggu ayah, Unda belum selesai packingnya. Nahlooooh. haha

Ada yang sedikit salah disini. Sebagai team, mestinya diberesin dulu mungkin ini kerudungnya supaya Nara bisa kondusif. Jadi situasi yang terjadi adalah, Nara gangguin ayah tanpa ada pengawasan dari Unda, dan Unda packing sendiri dan agak keteteran. Dua pekerjaan dikerjakan di waktu yang bersamaan dan teamnya pecah deh haha. Evaluasiiii...... :D

FamPro ini seruu ya. Dibutuhkan perhatian lebih lagi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Semoga kami selalu bisa menjadi lebih baik yaaa. ^^

Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#Day2
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP





16:30

Tantangan 10 Hari Family Project - Day 1

by , in

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Ketika mendengar Family Project, langsung banyak ide terbesit di pikiran. Tapi yang jadi tantangan adalah bagaimana cara mengeksekusinya, berhubung harus bisa kooperatif nih semua belah pihak (Unda Ayah dan Nara) hihi. Ya mulai saja, kita mulai dari hal yang dilakukan sehari-hari karena menururt Pak Dodik Family Project itu sebenarnya hanya memoles aktivitas sehari-hari. Nah, memoles! Yuk kita poles poles cantik ^^

Proyek Keluarga : Aktivitas + Manajemen & Organisasi

Maka hari ini saya ingin mencoba menerapkan ide yang paling pertama muncul ketika melakukan forum dengan suami. Rumahku Syurgaku. Apa itu?

Berhubung suami saya sangat menyukai kebersihan, Perfect Clean, dan saya tidak punya cukup waktu untuk melakukan semuanya sendiri, karena kegiatan saya, maka saya ingin fampro ini dilakukan. Membagi-bagi tugas di rumah agar lebih ringan, dan tujuan kebersihan yang diinginkan dapat tercapai.
Lalu apa yaa yang terjadi hari ini?
...

Pagi ini, Alhamdulillah sebenarnya rumah sudah bersih dan rapi, karena semalamnya saya sudah membereskannya terlebih dahulu supaya hari ini tidak begitu banyak yang harus dikerjakan. Saya hanya menyiapkan sarapan, dan hal-hal kecil lainnya dibantu suami agar lebih bersih lagi.

Namun ada satu yang masih harus dituntaskan, yaitu Menyetrika. Kegiatan yang tidak saya suka namun harus saya lakukan, hehehe. Akhirnya saya bicara dengan suami, untuk mengerjakan bagian cucian dan jemuran, lalu saya menyetrika. Kebetulan Nara masih tidur karena semalam tidurnya larut, dan kelihatannya kurang nyenyak, beberapa kali bangun di tengah tidurnya. Jadi kali ini saya dan suami yang bekerja sama dengan waktu untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang bisa diselesaikan. Tak lupa saya menyiapkan minuman pagi untuk suami agar lebih semangat ^^

Setelah suami selesai dengan jemuran, ia melanjutkan kegiatan mencuci motor dan saya melanjutkan menyetrika. Maklum, sudah bladus itu motor kesayangannya hehe jadi harus segera dicuci, dan maklum juga setrikaan sudah sangat menumpuk jadi harus segera diselesaikan atau dikurangi ^^.

Nara banguuun.. Rumahnya sudah rapi. Namun apa yang terjadi setelah Nara bangun? Tentu saja banyak mainan yang ingin Nara keluarkan dari keranjangnya hehe berarti waktunya bermain ^^. Karena bermain dengan Nara merupakan salah satu FamPro kami juga.
Tapi ada keperluan dulu yang harus kami urus, jadi mainnya kami tunda. Kami bersiap-siap untuk pergi dulu yaa..

.....

Sepulang dari luar, Nara menagih playdough-nya. Ya, Nara sangat suka sekali bermain playdough sampai kami memutuskan untuk menjadikannya Fampro Funtastic Dough, dengan tujuan Nara bisa berkreasi dengan adonan yang kami sediakan. Setelah sebelumnya adonan Nara hancur karena Nara mencampurnya dengan banyak air, lalu adonan setelahnya yang nggak tau kenapa jadi makin sedikit, akhirnya kami menyediakannya lagi.

Peran:
Ayah; mencontohkan Nara cara membuat sesuatu
Nara; meniru buatan ayah
Unda; dokumentasi dan makanan

Banyak kreasi yang ayah dan Nara buat. Walaupun disini ayah mencontohkan, tapi seringnya Nara mau berkreasi sesuai keinginannya sendiri. Ya nggak apa-apa berarti imajinasi Nara sedang berusaha ia wujudkan sendiri. Daaan walaupun bentuk yang Nara buat tidak sesuai dengan ekspektasi, tapi apresiasi selalu kami beri. Tak jarang Nara membuat hal yang menurut Nara mungkin random, tapi ternyata mirip dengan sesuatu hal yang memang ada, lucuu. Seperti halnya tadi, Nara membuat bentuk menyerupai ceker ayam. Nara nggak sadar itu apa, sampai akhirnya Unda dan Ayah bilang itu ceker ayam, Nara terlihat sangat puas sampai bikin Unda Ayah tertawa-tawa. :D Tak lupa unda sediakan kopi untuk ayah, dan makanan untuk Nara.

Ketika Nara sudah bosan, tak lupa saya meminta Nara untuk membereskan mainannya ini. Tapi Nara nggak mau, dan malah menangis minta untuk tidak dibereskan, biarkan saja di playmat katanya. Padahal maksud unda, dibereskan supaya adonannya tidak mengering, namun Nara terus menangis. Unda biarkan Nara menangis dulu, tanpa Unda menyentuh adonannya. Ketika sudah reda, Unda bilang,

”Nanti kalau playdoughnya nggak dimasukkan ke wadah, nanti kering kayak playdough Nara yang kemarin itu lho yang coklat.” (Komunikasi Produktif, Refleksi Pengalaman ditambah Melatih Kemandirian untuk Merapikan kembali bekas mainannya)

Akhirnya Nara pelan-pelan memasukkan adonannya ke dalam wadah, sambil bilang,
“Nanti kering ya playdoughnya”

“Iya, kan sayang kalau kering nanti gak enak dibentuknya, ya?”

Tidak lama setelah itu,
“Ini sama Unda aja beresinnya.” (Nara kasih sisanya sama Unda)

“Oh, Nara tadi udah ya? Ini sisanya sama Unda? Oke, makasih yaa udah bantuin.”

Alhamdulillah walaupun belum sampai tuntas beresinnya tapi Nara ada keinginan untuk merapikan semuanya. ^^

...

Dari kegiatan kami bersama Nara hari ini, kebanyakan mengindikasikan kecerdasan intelektual Nara, yaitu rasa ingin tahunya Nara melalui adonan yang ingin ia buat; imajinasi Nara akan bentuk yang ingin Nara buat melalui playdoughnya. Juga, mengenal emosi Nara ketika ia nggak mau mainannya dibereskan, sedangkan hal tersebut diperlukan untuk merawat mainannya. Akhirnya Nara berhasil meredakan emosinya dan memutuskan untuk membereskan adonannya.

Alhamdulillah happy!
Semoga kedepannya FamPro kami lebih menyenangkan dan lebih bermakna lagi yaa ^^.

Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#Day1
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP





14:06

Aliran Rasa Tantangan #2 Melatih Kemandirian Anak

by , in
Bismillah..

Materi kedua ini seruu sekali.. Kemandirian Anak yang saya fokuskan semenjak awal materi sampai hari ini masih sama, yaitu Toilet Training. Saya sebenarnya sudah sounding dari Nara usia dua tahun, namun karena tingkat kenyamanan Nara memakai pospak sepertinya cukup tinggi, maka untuk melepas ketergantungannya pun merupakan tantangan yang cukup besar bagi saya. J Disinilah proses belajar dimulai, bukan hanya bagi Nara namun bagi Unda dan Ayah juga.

Sabar... merupakan hal yang harus menjadi pegangan untuk saya. Terkadang melihat perkembangan anak lain yang agak lebih cepat membuat saya sedikit berkecil hati. Kalimat dari Ibu Septi seolah menegur saya, “Anak itu spesial, limited edition, janganlah membandingkan dirinya dengan orang lain, tapi bandingkanlah ia dengan dirinya sendiri di masa lalu.” Tak jarang saya melihat Ibu lain yang ternyata tantangannya jauh lebih besar daripada saya, ahh rasanya saya malu.

...

Seperti yang tercantum dalam materi kedua ini, bahwa untuk melatih kemandirian anak di usia 1-3 tahun, kita harus:

1.       Membersamai anak-anak dalam proses latihan kemandirian, tidak membiarkannya berlatih sendiri.

2.       Mau repot di 6 bulan pertama. Bersabar, karena biasanya 6 bulan pertama ini orangtua mengalami tantangan yang luar biasa.

3.       Komitmen dan konsisten dengan aturan

Alhamdulillah hingga hari ini perkembangan Nara semakin baik, frekuensi “kebablasan” buang air di celana atau pospak semakin kecil. Walaupun belum lulus 100%, tapi Nara sudah mengalami progress yang baik sedikit demi sedikit. Kami tinggal harus menikmati setiap proses yang dialami Nara agar bisa menjadi cerita seru di masa yang akan datang, itu yang Ayahnya selalu bilang. J

Menatap wajah Nara yang polos dan lucu, selalu menyadarkan saya bahwa ia memang spesial. Unda dan Ayah hanya harus terus mendampingi dan menemani setiap proses hidup yang Nara alami, agar ia kelak menjadi wanita yang kuat dan mandiri, yang jauh lebih baik dari orangtuanya.

Aamiin. Insya Allah.


Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#gamelevel2
#bundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP
#MelatihKemandirianAnak
#AliranRasa