Tantangan 10 Hari Melatih Kemandirian Anak - Day 8

Bismillah..

Sebelum masuk ke hari ini, izinkan saya bercerita hal seru semalam. Jadi kemarin setelah sholat maghrib, Ayah memergoki Nara mau ngeden. Otomatis saya bawa Nara ke kamar mandi, tanpa jongkok di closet (karena menurut pengalaman sebelumnya Nara nggak mau jongkok di closet, jadi saya biarkan dia BAB di lantai kamar mandi.) tapi Nara bilang kalau pupnya mau keluar, akhirnya saya angkat Nara agar jongkok di salah satu pijakan kaki closet, dan akhirnya Nara berhasil pup. Yeaaayy Alhamdulillah..

Pas malamnya, beberapa saat setelah mau tidur, Ayah mergokin Nara lagi ngeden lagi. Tapi ternyata terlambat, udah keluar di celana. Hiks. L Agak sedih kok jadi mundur, tapi ngga apa-apa berarti Undanya harus semangat untuk terus sounding dan memantau aktivitas Nara.

...Kita pindah ke diary hari ini ^^...

Pagi hari bangun tidur seperti biasa saya mengajak Nara pipis, berhasil. Tapi pospaknya basah, berarti Nara ngompol pas tidur. Setelah itu saya ajak Nara ke pasar, kebetulan tukang sayur di depan rumah lagi nggak jualan. Di perjalanan ada kejadian menarik, Nara melihat ada banyak sampah berserakan (di beberapa spot yang berbeda)
“Unda kok itu sampahnya disitu yaa? Kan harusnya di tempat sampah, itu ada disitu.” (Letak tempat sampah dekat dengan letak sampah yang dibuang sembarangan)

“Iya yaa.. kok disitu.. berarti Nara kalau habis makan sesuatu, bungkusnya dibuang di tempat sampah yaa..” (Komprod refleksi pengalaman)

Sampai akhirnya kami menemukan salah satu sampah yang masih ‘bersih’, yaitu bungkus permen. Lalu saya bilang, “Coba Nara kita ambil yuk itu bungkus permennya, terus kita buang..” dan akhirnya Nara memindahkan bungkus permen itu ke tempat sampah.
Yeaaayy anak pinter. ^^
(Sayangnya tidak ada dokumentasi karena saya tidak membawa HP)
...

Sepulang dari pasar, Nara saya ajak makan. Namun sebelum makan, cuci tangan duluu.
Alhamdulillah Nara sudah bisa cuci tangan sendiri, karena sebelumnya sering diperagakan oleh kami bagaimana cara menggosok tangan ketika mencucinya.
Tapi makannya mau disuapin. Waduuhh, dari kemarin banyak disuapinnya nih Nara. Kenapa yaa? Apa karena anak suka berubah-ubah yaa moodnya? Huhu
Akhirnya saya suapin, daripada nggak makan kaan pikir saya. Makannya pun lahap, Alhamdulillah. ^^
*Ketika Nara susah makan, kadang saya ajak Nara ngobrol sambil saya suapin, supaya nggak dilihat makanannya sama Nara yang penting masuk hehe
...

Setelah mandi, jeda bermain sebelum mandi, dan akhirnya mandi, Nara mengajak saya bermain. Nara lagi senang bermain peran. Dia berperan sebagai Nenek Badru (Tetangga yang punya warung). Kalau saya lagi beli kopi/susu yang berkemasan sachet, Nara memerhatikan Nenek Badru menggunakan semacam tongkat untuk meraih kemasan tersebut. Dan tadi di tengah waktu bermain kami, Nara meniru adegan itu menggunakan sapu kecilnya, dan jemuran dianggap sebagai kemasan sachetnya. :D



Setelah bosan, Nara minta tolong diambilkan lap pel karena ia ingin mengepel lantai teras. Baiklaahh.. Dan ketika saya berikan, Nara berperan lagi; ceritanya ada kecoa, tadi lantainya habis disemprot dan bau jadi harus di pel dulu. Jadi Nara meniru orang tuanya yang kerap melakukan hal tersebut ketika dirumah ada kecoa. Hihi



...

Waktu bermain berlalu, kebetulan ada mertua sedang berkunjung ke tempat kami. Ketika mereka ingin pamit, Nara nggak mau ditinggal dan ingin ikut walau tanpa Unda dan Ayah. Saya jadi baper; memang sih Nara lagi belajar mandiri tapi kalau kayak gini kok Unda malah sedih. Nara jadi sering bepergian tanpa Unda, sepertinya sudah mulai lebih mandiri. T.T (Semoga siap juga ditinggal umroh hehe Aamiin) Ini sih Undanya yang harus mandiri hehehe


.....

Benar saja bahwa melatih kemandirian itu harus disertai dengan kesiapan anak dan juga orang tuanya, karena orang tuanya lah yang senantiasa memfasilitasi anak. Ketika anak siap, orang tua harus berusaha untuk siap, supaya latihan kemandiriannya nggak mundur lagi. CMIIW. J

Salam Ibu Profesional,

Prita Annisa Utami

#Level2
#Day8
#BunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10hari


No comments:

Post a Comment