Bismillah..
Aliran rasa kali ini terinspirasi dari aliran rasa teman-teman kelas Bunsay #2 Bandung 2..
...
Anakku Bintang. Yang selalu bersinar apapun yang terjadi. Yang cahayanya terang benderang tak tergantikan. Tak akan pernah redup kecuali kita tak bisa mempertahankannya.
Ekspektasi dan harapan tinggi, tak akan membuatnya semakin bersinar. Malah hanya menjadi awan mendung yang perlahan menutupi cahaya gemilaunya. Biarkanlah ia bersinar dan menemukan dirinya lebih bersinar dan semakin bersinar dengan sendirinya.
Let them shine. Our stars. Let ourselves shine. Our own stars. Let’s shine together.
Hari ini Nara ada agenda pergi ke acara ulang tahun temannya. Lokasinya tidak jauh dari rumah, jalan kaki hanya dua menit. 😊
Nara terbilang tidak mudah bergaul dengan teman-teman, apalagi kalau tempatnya ramai. Kalau agak sepi, Nara cukup mudah berbaur dengan teman-teman di sekitarnya. Nah, kali ini Unda ingin test Nara juga, apakah masih malu-malu untuk berbaur dengan teman-teman.
Sesampainya di lokasi, ternyata ada badut. Ketika Nara lihat badut, seketika Nara meminta duduk diluar karena takut. Hmm padahal Unda nggak pernah memperlihatkan rasa takut akan badut, tapi Nara otomatis takut. Mungkin sudah 'fitrah'nya yaaa.. 😁
Karena ada badut, Nara jadi semakin enggan untuk bergabung dengan teman-teman. 😂 Nara malah fokus ngemil cemilan yang telah disediakan oleh yang punya rumah.
Yaa, walau begitu, Nara masih mau salaman sama teman-teman disekitarnyabdan berusaha mendekat. Walau kurang maksimal karena matanya tertuju pada badut terus, yaaa tapi lumayan deh. hihi
Nara punya helm baruuu! Alhamdulillaah..
Jadi memang akhir-akhir ini Nara minta dibelikan helm, karena ingin seperti Unda-Ayah ketike bepergian naik motor, lengkap dengan helm. Alhamdulillah kemarin malam kami berkesempatan untuk membelikannya untuk Nara. Kebayang bagaimana reaksinya?? Tentu saya Nara sangaaaaatt senang ^^
Nah, pagi ini ditengah-tengah kegiatan bermain, Nara minta diambilkan helmnya karena ingin dipakai katanya. Cieee mentang-mentang baru >.< hihi Baiklaah Unda ambilkaan lalu berikan ke Nara. Dipakailah helm tersebut dan dikencangkannya sendiri.
"Ayaahh, Nara mau kuda-kudaan." minta Nara dengan helm yang sudah terpasang dikepalanya.
"Eleuuuuh mau kemana anak ayah? Mau pergi?"
"Iya, ceritanya naik motor."
Setelah kuda-kudaannya dipindah ke tempat yang lebih luas di ruang tamu, Nara minta tolong ambilkan kunci mobil Ayah. Hmm buat apa yaaaa?
Ternyataa, Nara menaruh ujung kunci motor ayah kemulut kudanya. Seolah-olah itu adalah lubang kunci motor. Masyaa Allah naaak. 😆😆😆 Lucuuunyaaa..
Another creativity she made.. Terimakasih telah membuat seisi rumah menjadi menyenangkan yaa sayang..
Semua Anak adalah Bintang. Semua Anak sungguh kreatif. That’s true! Masyaa Allah..
Unda selalu takjub dengan kreatvitas Nara. Walaupun terlihat sepele, atau
mungkin sederhana, tapi sebagai Ibu yang selalu memantau perkembangan Nara,
Unda selalu mengucap syukur atas segala progress yang ada pada diri Nara, besar
atau kecil. :*
Hari ini, Nara menunjukkan pada Ayah dan Unda bahwa ia sedang membuatkan
roti panggang untuk kami. Alat yang ia gunakan adalah:
Sarung tangan
bayi (sebagai roti)
Koper-koperan
(sebagai alat pemanggang roti)
Kabel lampu
(sebagai kabel colokan listrik dari alat pemanggang roti)
Nara sering sekali memerhatikan Unda membuatkan roti panggang untuknya.
Hingga akhirnya Nara menemukan momen Aha! ketika melihat barang-barang yang serupa
dengan alat yang biasanya Unda butuhkan. Selaluuu ada momen-momen yang buat
Unda dan Ayah tertawa dan gemas karena idenya Nara. Unda malah selalu berniat
untuk membelikan peralatan masak dan apapun milik Unda dalam versi mainan,
padahal Nara sudah bahagia dengan apa yang ada didepan matanya lalu memainkan
kreativitasnya. Masya Allah.. Stay creative yaa, nak! Love you..
Ketika Unda menulis ini, tepatnya pukul 18.36 WIB, Unda belum ketemu Nara dari jam 11 siang huhu kangeennn.. Nara ikut Abahnya kerumah Abah di Padasuka Cimahi, dan Unda sekalian pergi dengan Ayah untuk suatu urusan. Supaya lebih kondusif, boleh deh Nara ikut Abah timingnya pas 😊
Sebelum pergi kerumah Abah, Nara menyempatkan membantu Unda 'membereskan' kerudung alias mengeluarkan kerudung dari lemari dan plastik kemasan. Ada apa iniiii? Nara sudah mulai inisiatif buka-buka plastik kemasan padahal biasanya nggak pernah 😢.
Ternyata, Nara mau coba kerudungnya..
"Unda, ini bagus?" "Iya bagus.." "Iya yaa.. bagus"
Haha berasa dejavu. Biasanya kalau ada produk yang baru selesai dijahit, Unda akan coba beberapa untuk memastikan bahwa produk-produk sudah benar-benar lolos QC. Dan tidak jarang Unda meminta pendapat ke Ayah bahkan Nara (bagus atau ada yang kurang nih?), apalagi kalau produknya baru akan launching. Harus perfect kaaan? 😊
Kelak Nara akan meneruskan usaha Unda yaa nak? Aamiin.
Doakan Unda dan Ayah agar bisa membesarkan usaha ini untuk kebermanfaatan yaa.. Insya Allah semuanya untuk Nara ❤
Masih ingat kan, bahwa hari
kemarin nara memasang klip di secarik kertas? Nah, ternyata, secara tidak
sengaja, bentuk kertas tersebut menyerupai bentuk sebuah dompet kertas.
Jadi gini, kertas tersebut
terlipat dua tidak sama rata, dan kemarin kami memasang klip untuk menyatukan
kedua sisi kertas yang bertemu sehingga menyerupai amplop. Ketika Nara
menyadari, langsung lah Nara beraksi
dengan dompet kertasnya itu. Nara main ibu-ibuan, dengan tak lupa menaruh
uang-uangna di dalam dompet kertas baru miliknya.
Unda bilang deh sama Nara, bahwa kita bisa membuat sesuatu hanya dengan kertas dan klip.
"Jadi dompet yaaa? Iiihh pinteeerrr. bagus yaaa?"
Nara semakin kegirangan merasa diapresiasi, walau sebenarnya tidak sengaja.
Unda jadi nggak bisa pakai
klipnya deh, dihabisin sama Nara semua buat ‘hiasan’ dompet. >.<
Hari ini berkaitan dengan hal
baru lagi. Nara baru kali ini kenal sama yang namanya clip, itu lhoo alat untuk menjepit kertas. Maafkan Unda yaa nak XD
Nara tidak sengaja menemukannya
di laci tempat Unda menyimpan segala alat tulis Unda.
“Unda ini apa kaya peniti?”
“Ini namanya clip. Untuk menjepit kertas.”
“Mau cobain..”
“Boleh..”
Awalnya Unda contohkan dulu,
ketika Nara sudah paham bagaimana celahnya, Nara berusaha mempraktekannya
sendiri. Disini dilatih kesabaran juga nih. Karena space untuk ‘menaruh’ kertas
diantara clip sangat sempit, dan itu menjadi tantangan tersendiri untuk Nara.
Perlahan Nara mencobanya, dan
ketika berhasil, yeaaaayyy Nara
girangnya bukan main XD.
Siapapun ketika mencoba hal baru
dan berhasil, pasti bahagianya bukan main. Dan bukan hanya anak-anak, tapi
orang dewasa pun akan merasakan hal yang sama.
Tapi, ketika ternyata di lain
waktu belum berhasil, tidak ada kecil hati yaa.. Semoga Nara semakin semangat
untuk berjuang.
Kalau berhubungan
dengan main sama mpus, dan juga beberapa hal baru yang meenyenangkan Nara pasti
suka. Ah, semua anak pasti suka bermain dengan mainan kesukaannya.
Nah, kali ini
Unda dan Nara mencoba membuat kandang mpuss dengan menggunakan puzzle mat. Sebenarnya rencana awal Unda
adalah hanya membuat balok biasa dari puzzle
tersebut, namun tiba-tiba tercetus ide dari Nara
“Unda, kita buat kandang mpuuss!” dengan semangatnya.
“Ayoook!” sambut Unda tak kalah semangat
dan antusias.
Perlahan namun
pasti kami mencoba membuat kandang, ya kami, bukan Unda yang buat. Karena Nara
juga mau belajar membuat karya yang pastinya akan membuat matanya
berbinar-binar. Seperti biasa ditengah-tengah merakit kandang, Nara berusaha
bercerita apapun supaya kegiatan kami tidak sepi. Hmm, sepertinya Nara sering
memerhatikan orang-orang di sekitarnya yang tak pernah berhnti bercerita
dimanapun dan kapanpun.
Setelah beberapa
menit, Tadaaaaa~~~ jadi deh kandangnya.
Nara senaaang sekali dan langsung menaruh mpuss di dalam kandang barunya. ^^
Alhamdulillah dengan
membuat kandang dari puzzle mat ini
Nara belajar juga arti kesabaran, karena beberapa kali, puzzlenya kurang ajeg
karena kurangnya pondasi dari piece yang
lain dan juga bahannya yang tidak begitu kokoh.
Yang membuat Nara berbinar-binar hari ini adalah......... pergi ke undangan!! 😆😆
Kenapa? Karena ketika pergi ke undangan, hal yang paling Nara ingat adalah, makan es krim. 😂😂😂
Jadi ketika sehari sebelumnya Unda bilang bahwa hari Minggu kita ada undangan, Nara sangat bersemangat untuk berangkaat.
Ketika sampai di lokasi, tentu saja Unda mengajak Nara makan nasi dulu. Setelah selesai dengan main course, Nara meminta tolong Ayah untuk mengambilkan eskrimnya. Disitu Nara belajar bahwa kalau terlalu lama makan eskrimnya, maka akan meleleh. Tapi Nara tetap berhati-hati dan tidak buru-buru makan eskrimnya karena khawatir kena baju 😊. Dan ketika beberapa lama meleleh eskrimnya, Nara minum deeehh, berasa susu. 😁
Hari ini masih sama seperti kemarin, Nara lagi sukaaaa sekali menggunting kertas. Namun kali ini, Nara mau menggunakan gunting miliknya yang cenderung lebih aman, dibandingkan gunting seperti kemarin..
Kemampuannya memegang gunting lalu memotong kertas lebih stabil, yeaaayy practice makes perfect yaaa, nak 😘
Hal yang membuat Nara berbinar selanjutnya di hari ini adalaaahhh...
hmm seperti yang pernah Unda sebutkan di tugas-tugas sebelumnya bahwa Nara sangat suka terlibat di dalam aktivitas Unda dan Ayah. Ya, salah satunya kegiatan menggunting tadi. Nah yang kedua, kebetulan hari ini kami sekeluarga memiliki agenda bebenah rumah. Kami menemukan beberapa pakaian Nara sewaktu masih bayi yang ternyata belum sempat disumbangkan..
Salah satu jenis pakaian yang menarik perhatian Nara adalah sarung tangan bayi. Kebetulan Nara memiliki beberapa motif dan warna kala itu. Diambillah wadah berisi beberapa sarung tangan tersebut, lalu Nara mengeluarkannya dan mengelompokkannya berdasarkan warna. Setelah dikelompokkan, teteeepp anaknya bermain peran; bermain transaksi jual beli 😆. Sesekali Nara yang jadi penjualnya, lalu bergantian Unda yang jadi penjualnya.
Masya Allah betapa kreativitas anak tanpa batas. You are indeed our star, Nara. 🌌
Nara sedang suka aktivitas menggunting kertas. Nah, beberapa waktu lalu Unda sempat membelikan Nara gunting khusus usia diatas 2+ dengan pisau yang tidak begitu tajam namun cukup mampu untuk (hanya) menggunting kertas tipis.
Namun ternyata, semakin kesini Nara semakin tidak tertarik, karena Nara menyadari bahwa gunting miliknya 'berbeda' dari yang biasanya dipakai oleh Unda-Ayah.
Akhir-akhir ini Nara meminta untuk menggunting kertas dengan menggunakan gunting biasa. Termasuk hari ini. Baiklaah, tapi hati-hati yaa nak 💕
Tugas Unda adalah terus mengawasi Nara agar tidak salah dalam menggunakannya, karena ini tajaaam. 😔
Hari ini masih mengajak Nara main keluar rumah. Karena Nara selalu senang
walaupun hanya berada diteras, deklat tanaman-tanaman yang dirawat oleh ayah.
Nara ingin main diluar dengan membawa papan catur milik ayah katanya dan lagi-lagi
Nara bermain dengan mpus. Perannya kali ini adalah, bermain ulang tahun bersama
mpuss. Diatas papan catur, Nara menyusun pion-pion (yang merupakan magnet) yang
ceritanya itu adalah kumpulan lilin. (Oke, jadi Nara pernah melihat ‘adegan’
lilin yang disusun diatas kue, jadi ia menirunya.
Sambil terus mengobrol bersama mpuss Nara potong kuenya, suapin puss dan
terus bermain ibu-ibuan. Rasanya
hampir setiap hari nara ngemong mpuss, apakah Nara siap punya adik? Eh hehehe..
Kegiatan hari ini masih berkaitan
dengan yang kemarin, yaitu bermain diluar rumah sambil foto produk. Kebetulan
hari ini Ayah yang melakukan foto produk, maklum kemarin Unda hanya pakai HP
jadi kurang maksimal >.<. Tentu saja ini angin segar untuk Nara yang
selalu berbinar-binar jika ingin diajak keluar rumah.
Di teras, di kursi dan meja yang
dibuatkan oleh Abahnya, Nara bermain tamu-tamuan bersama mpussnya. Kalau Unda
perhatikan, pasti deh me time nya
Nara hampir selalu berkaitan dengan bermain ibu-ibuan bersama mpuss. Ketika
sedang bermain, Nara pasti menjadi sangat “ke-teteh-an”, jadi terlihat dewasa
ngemong si mpussnya ini.
Beberapa lama, Ayah minta tolong
Nara untuk jadi model. Nara sambil senyum-senyum dan nggak bisa diam meniru
gerakan model yang biasa Nara lihat ketika kami sedang photoshoot, hihi.
Lucuuu naak kamu tuuuhh..
Berhubung foto yangdi kamera belum di transfer, kita pakai foto
hp dulu yaahh..
Salam Ibu Profesional
Prita Annisa Utami
#Tantangan10Hari #Level7 #Day6 #KuliahBunsayIIP #BintangKeluarga x
Nara sangat suka bermain diluar sebetulnya, well, siapa yang nggak suka menghirup udara segar yaa? Tapi
lagi-lagi Undanya nih, beralasan
banyak pekerjaan, Unda hampir sering menolak secara tidak langsung untuk bermain
diluar. Hmm masa mau kayak gini terus,
Nda? Sepertinya Unda harus belajar untuk me time diluar sambil
memandang suasana luar rumah agar tidak terlalu penat sekaligus membersamai
Nara mengeksplorasi sekitar.
Kali ini, sambil menyelam minum air. Kebetulan Unda akan mencoba foto
produk bisnis kami yang baru di bidang kerudung anak, naahh sambil menikmati
suasana luar rumah sambil kita foto yaaa nak.
Walaupun banyak commercial break,
ya Nara ingin main batu, ya Nara ingin kasih makan ikan, tapi kami tetap
senang. Karena tujuannya memang ingin refreshing
juga, jangan ngerem terus dirumah
hihihi.
Semoga program kita ini terus
konsisten yaa, babe! :* Main keluar rumah, yang bukan jajan ke warung XD
Kegiatan hari ini berkaitan dengan Family Project kami, yaitu Nara Bercerita. Berhubung Unda dan Ayah tau bahwa Nara gemar berbicara dan bercerita, maka kami selalu menyediakan ‘ruang’ untuk Nara bercerita apapun yang ia inginkan.
Walaupun terkadang isi dari ceritanya sedikit ‘tidak nyambung’ alias kemana-mana >.<, namun Unda dan Ayah harus selalu antusias agar Nara semakin semangat juga untuk bercerita. Karena, ketika Unda dan Ayah terliat sedikit saja tidak memeratikan, Nara cenderung berhenti bicara perlahan dan tidak mau bicara lagi.
Kali ini Nara kembali membuka buku besarnya, dimana didalamnya banyak gambar hewan. Nah, Nara mulai bercerita flashback ke hari dimana Nara berkunjung ke Kebun Binatang bersama Kiki dan Tita. Nara bercerita lengkap, dan mulai menyamakan gambar hewan yang ada di buku dengan hewan yang Nara lihat di kamar mandi.
source: pinterest
Ruang bicara untuk Nara harus selalu ada setiap harii, dimana Unda Ayah dan Nara lengkap berada dalam satu ‘lingkaran’ sembari menghabiskan quality time bersama.
Alhamdulillah.. Ketika Unda sudah bisa ketik ini berarti Unda sudah rehat sejenak sepulang dari Acara Family Gathering Pengurus IIP Bandung. Super capek, super seru super menyenangkan. Alhamdulillah semua senaaaang, termasuk Nara Ayah dan juga Unda.
Nara sangat senang bersosialisasi sebetulnya. Apalagi ketika ia bertemu dengan anak-anak yang 'satu frekuensi' dengannya. Maksudnya satu frekuensi disini adalah, ketika anak lain juga agak sksd, Nara akan mudah berbaur juga dengan anak tersebut. Namun, tak jarang juga Nara sksd duluan dengan anak yang lebih pendiam dari dirinya. Alhandulillah, hubungannya dengan sesama cukup baik 😘
Unda rasa, tadi adalah momen yang sangat tepat untuk 'mengasah' kemampuan bersosialisasi pada Nara. Ketika kami para orang tua sedang melakukan beberapa games, Nara bermain dengan teman-teman baru, walau sesekali menghampiri Unda-Ayah karena jarak kami yang agak jauh.
Tapi 90% Unda senang melihat Nara mengeksplorasi banyak hal dan tak malu-malu untuk menghampiri teman. 😊
Berarti, Nara harus sering diajak bertemu anak-anak sebayanya. Agar kemampuan bersosialisasinya semakin baik, dan Nara bisa mengenal berbagai macam karakter. 💕
Hari ini Unda Ayah dan Nara pergi ke acara pernikahan rekan IIP Unda, yaitu teh Indah. Barakallah Teh Indaaahh, Insya Allah sakinah mawadah warahmah 💕💕
Tidak banyak kegiatan dirumah yang kami lakukan, hanya bermain sebentar lalu bersiap pergi.
Di perjalanan, Nara selalu tau apa yang harus ia lakukan supaya nggak merasa bosan, nggak rewel, dan akhirnya membuat suasana jadi kurang menyenangkan. Nara mengajak Unda dan Ayah bernyanyi semua lagu anak-anak yang ia hafal. Nara itu, kalau lagi bisan memang suka nyanyi hihi dia tau kapan harus menghibur diri dikala bosan 👍 hebaaattt..
Lakukan apapun yang buat Nara berbinar-binar yaaa sayang 💕
Ya Allah, sudah lama ngga blogging.. Begitu banyak hal yang harus diselesaikan, hingga tak sempat menulis disini. Maafkaan...
Langsung kita masuk ke hari pertama tantangan, yang sudah pasti selalu berkaitan dengan kegiatan sehari-hari jadi tidak sulit. Yang bikin gemes adalah, ketika Unda lupa untuk pegang HP sebagai dokumentasi terkait dengan apa yang kami lakukan. Tau-tau sudah terlewat aja sesi belajarnya dan Nara sudah melakukan hal lain. Tapi kali ini, berhasil dooong. ^^
Laporan di materi ke 7 ini, berkaitan dengan kegiatan yang membuat anak berbinar-binar. Seperti yang kita tahu bahwa semua anak memiliki semangat belajar yang tinggi akan banyak hal; banyak ingin tahu, banyak eksplorasi, dll tak pernah lelah. Seperti Nara hari ini, yang semangat untuk bantu Unda memasak.
Siang ini Unda ingin buat tahu orek, eh apa orek tahu? >.< Nara minta didudukkan diatas meja dapur dimana ia bisa dengan jelasmelihat proses memasak diatas kompor. Nara bantu Unda kupas bawang putih, setelah itu Unda iris-iris beserta bahan-bahan lainnya. Ketika Unda mulai mengolah diatas wajan, Nara meminta dialaskan nasi dengan tahu tepung buatan Unda tadi pagi. Sambil lihat Unda, sambil makan deh Nara.
Kalau Unda lagi riweuh, salah satu jalan agar semuanya bisa kepegang adalah dengan melibatkan Nara. Biasanya sesudah terlibat dengan kegiatan Unda, Nara menirunya dan mempraktekkannya dengan mpuss kesayangannya. Ih gemesss imajinasi anak sangat luar biasa. You are my star, Inara. :*